Penghormatan Terakhir bagi Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Marzuki, di Taman Mini Indonesia Indah

Pada Selasa sore yang penuh duka, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meluangkan waktu untuk melayat ke persemayaman tokoh besar seni bela diri Indonesia, almarhum Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya. Prosesi penghormatan berlangsung di Padepokan Pencak Silat yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Kehadiran Presiden Prabowo menandakan betapa besarnya kontribusi Eddie Marzuki bagi bangsa, terutama dalam dunia pencak silat.

Dengan mengenakan pakaian safari berwarna cokelat dan kopiah di kepalanya, Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB. Dia tiba dengan menggunakan kendaraan resmi, Maung Garuda RI-1. Setibanya di padepokan, Presiden disambut oleh sejumlah anggota keluarga almarhum serta beberapa pejabat penting dalam Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Luar Negeri, Sugiono, dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariyotedjo. Suasana haru terasa di pelataran parkir tersebut saat mereka menaiki tangga menuju tempat persemayaman yang telah dipersiapkan.

Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya dikenal luas sebagai "Bapak Pencak Silat Dunia". Di usianya yang mencapai 93 tahun, beliau meninggal pada hari yang sama di Rumah Sakit Pondok Indah. Ia dikenal bukan hanya sebagai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1982–1987, tetapi juga sebagai sosok yang memainkan peranan penting dalam mempopulerkan pencak silat di arena internasional. Salah satu prestasi terkenalnya adalah penyelenggaraan 1st International Invitation of Pencak Silat yang menjadi cikal bakal Kejuaraan Dunia Pencak Silat pada tahun 1987.

Eddie Marzuki sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), posisi yang kemudian diambil alih oleh Prabowo Subianto. Kontribusinya dalam mengembangkan pencak silat di tanah air sangatlah luar biasa. Ia berhasil membawa seni bela diri tradisional ini ke berbagai forum internasional, yang memberi jendela bagi para atlet pencak silat untuk menunjukkan kemampuan mereka di kancah dunia.

Jenazah Eddie Marzuki disemayamkan dengan khidmat di Padepokan Pencak Silat TMII sebelum dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kehadirannya yang membekas dalam kenangan banyak orang kini akan dikenang sebagai teladan bagi generasi penerus pencak silat. Melalui dedikasi dan pengorbanannya, Eddie Marzuki telah menciptakan warisan yang tak akan terlupakan di jagat pencak silat dan di hati bangsa Indonesia.