Penggerebekan Lab Sabu Terbesar Berskala Industri di Afrika Selatan
Tanggal: 22 Jul 2024 22:47 wib.
Polisi Afrika Selatan baru-baru ini berhasil menggagalkan operasi besar pembuatan sabu berskala industri di negara tersebut. Dalam penggerebekan ini, empat tersangka berhasil ditangkap, termasuk dua warga negara Meksiko. Keberhasilan ini merupakan salah satu penangkapan narkoba terbesar dalam sejarah Afrika Selatan.
Laboratorium sabu tersebut ditemukan di sebuah peternakan di Groblersdal, sebuah kota kecil di provinsi Limpopo, yang terletak di bagian timur laut negara tersebut. Provinsi Limpopo merupakan provinsi paling utara di Afrika Selatan dan berbatasan dengan Botswana, Zimbabwe, dan Mozambik. Polisi dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa mereka menemukan sejumlah besar bahan kimia, seperti aseton, yang digunakan dalam produksi obat-obatan terlarang, termasuk sabu-sabu, dengan perkiraan nilai jualnya mencapai 109,5 juta dolar AS.
Menurut pernyataan dari juru bicara nasional untuk Hawks, sebuah unit elite kepolisian yang terlibat dalam penggerebekan, fakta yang paling mencolok dari penangkapan ini adalah adanya keterlibatan warga negara Meksiko. Hal ini menunjukkan bahwa tugas penegakan hukum menjadi semakin sulit dalam menghadapi jaringan internasional dalam perdagangan narkoba.
Belum jelas apakah laboratorium tersebut memproduksi narkoba untuk diedarkan di dalam negeri atau di negara lain. Menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan, Afrika Selatan merupakan negara transit utama untuk perdagangan narkoba karena geografinya dan juga merupakan pasar yang sedang berkembang untuk obat-obatan sintetis. Laporan Narkoba Dunia 2023 dari PBB mencatat peningkatan perdagangan metamfetamin di Afrika, yang merupakan tren yang memprihatinkan.
Metamfetamin adalah stimulan yang kuat dan sangat adiktif yang berdampak pada sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Badan Penegakan Narkoba Amerika Serikat mengingatkan bahwa dosis tinggi zat ini dapat menyebabkan kematian akibat stroke, serangan jantung, atau masalah organ yang disebabkan oleh kepanasan.
Selain itu, aseton, cairan tak berwarna yang digunakan untuk memproduksi berbagai produk, termasuk pelarut untuk cat dan plastik, juga dapat disalahgunakan untuk memproduksi narkoba. Penyelidikan terus dilakukan terhadap para tersangka, yang nantinya akan diadili atas tuduhan memproduksi, mengedarkan, dan memiliki obat-obatan terlarang.
Penggerebekan laboratorium sabu berskala industri ini menunjukkan bahwa perdagangan narkoba di Afrika Selatan masih merupakan ancaman serius, baik bagi kesehatan masyarakat maupun ketertiban umum. Penegakan hukum perlu terus melakukan kerja sama lintas negara dalam memerangi perdagangan narkoba dengan skala internasional guna mengurangi dampak buruknya bagi masyarakat.