Penggerebekan Judi Online, Filipina Tangkap 162 Warga Asing Termasuk 70 WNI

Pihak berwenang Filipina berhasil menangkap sekitar 162 warga negara asing dalam penggerebekan pusat perjudian online ilegal. Mereka semua terlibat dalam aktivitas ilegal di stasiun kerja sementara di sebuah resor di pulau tengah Cebu. Hal ini merupakan penangkapan besar-besaran yang dilakukan oleh pihak berwenang Filipina dalam rangka memberantas kejahatan dunia maya terkait perjudian online ilegal.

Bahwa dari total 162 warga negara asing itu, sebanyak 83 berasal dari China, 70 dari Indonesia (WNI), enam dari Myanmar, satu dari Malaysia, dan dua dari Taiwan. Mereka semua ditemukan di sebuah hotel yang ternyata menjalankan usaha penipuan terkait perjudian online. Kasus ini menunjukkan bahwa aktivitas perjudian online ilegal telah meluas dan melibatkan warga negara asing dari berbagai negara di Asia.

Menurut Winston Casio, juru bicara Komisi Anti-Kejahatan Terorganisasi Kepresidenan, pihak berwenang berhasil mengidentifikasi sedikitnya tiga pusat perjudian online yang dijalankan oleh warga negara China, Indonesia, dan Myanmar. Dia juga menyebutkan bahwa penggerebekan ini bermula dari permintaan kedutaan besar Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa kerjasama antarnegara dalam memberantas kejahatan dunia maya sangat diperlukan untuk menekan perjudian ilegal yang semakin meresahkan masyarakat.

Biro imigrasi menyatakan bahwa orang asing yang ditangkap akan ditahan sementara sebelum dilakukan deportasi. Selain itu, Komisaris Imigrasi Norman Tansingco juga menegaskan pentingnya peringatan bagi para pelaku yang mencoba memulai operasi perjudian online ilegal, yang telah dilarang oleh Presiden. Presiden Ferdinand Marcos Jr. sendiri telah mengumumkan larangan operator permainan lepas pantai Filipina yang melayani penjudi asing, sebagai upaya untuk menutup industri perjudian ilegal yang dianggapnya sebagai pemicu berbagai kejahatan termasuk pencucian uang.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antarnegara dalam mengatasi permasalahan kejahatan dunia maya terkait perjudian online ilegal. Selain itu, penindakan yang tegas dari pihak berwenang Filipina juga menjadi contoh bagi negara lain dalam menangani perjudian ilegal yang semakin meresahkan. Upaya untuk memberantas perjudian online ilegal juga harus didukung dengan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang untuk menindak tegas para pelaku kejahatan.