Penemuan Mengejutkan di Puncak Everest, Petunjuk Baru Hilangnya Pendaki Legendaris 100 Tahun Lalu!
Tanggal: 15 Okt 2024 16:45 wib.
Tampang.com | Penemuan sepatu dan kaus kaki di Puncak Gunung Everest baru-baru ini telah memicu gelombang spekulasi terkait salah satu misteri terbesar dalam sejarah pendakian: hilangnya Andrew 'Sandy' Irvine hampir 100 tahun yang lalu. Irvine, bersama rekannya George Mallory, diyakini menjadi dua orang pertama yang mencoba mencapai puncak Everest pada tahun 1924. Namun, keduanya menghilang dalam perjalanan menuju puncak, dan keberadaan mereka selama hampir satu abad tetap menjadi misteri besar.
Dalam ekspedisi terbaru, sekelompok pendaki menemukan sisa-sisa sepatu dan kaus kaki yang dianggap milik Irvine, mendekati titik tertinggi di Everest. Temuan ini memberikan petunjuk baru yang signifikan, membuka kemungkinan bahwa Irvine sempat mendekati puncak sebelum akhirnya hilang.
Para ahli berpendapat, meski mayat Mallory ditemukan pada tahun 1999, nasib Irvine belum terungkap. Penemuan terbaru ini dapat mengarahkan tim pencari untuk menemukan tubuhnya dan mungkin memberikan jawaban pasti apakah keduanya berhasil mencapai puncak sebelum mereka tewas.
Penemuan ini telah memicu ketertarikan global, terutama di kalangan komunitas pendaki dan sejarawan yang telah lama menelusuri keberadaan Irvine dan Mallory. Banyak yang berharap bahwa dengan temuan ini, misteri berusia 100 tahun tersebut akhirnya bisa terpecahkan.
"Ini adalah penemuan penting yang bisa mengubah sejarah pendakian," ujar salah satu anggota ekspedisi. Namun, hingga saat ini, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab.