Sumber foto: website

Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Lukai Setidaknya 7 Orang, Pelaku Masih Buron

Tanggal: 9 Sep 2024 05:44 wib.
Perburuan sedang berlangsung di wilayah Kentucky, Amerika Serikat (AS) pasca sejumlah orang ditembak di jalan raya dekat kota London pada Sabtu, (7/9/2024).

Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 17:30 waktu setempat. Polisi tiba di lokasi kejadian dan menemukan sembilan kendaraan telah ditembak di dekat Interstate 75. Sebanyak tujuh orang terluka akibat kejadian tersebut, di mana lima di antaranya mengalami luka serius, menurut laporan Sheriff County Laurel.

Randall Weddle, Wali Kota London, menyatakan bahwa tidak semua cedera yang terjadi disebabkan oleh tembakan dan beruntungnya tidak ada yang tewas dalam insiden tersebut.

Polisi telah mengidentifikasi Joseph A. Couch (32 tahun) sebagai tersangka utama dalam kejadian tersebut. Mereka menduga bahwa Couch bersenjata dan berbahaya. Couch berasal dari Woodbine, Kentucky, dengan tinggi badan sekitar 5’10” (178 cm) dan berat sekitar 154 pon (70kg).

Petugas kepolisian melaporkan bahwa tembakan ditembakkan ke arah kendaraan yang melintas di kedua arah di sepanjang jalan raya tersebut. Jalan tol I-75 sempat ditutup selama beberapa jam karena membahayakan kendaraan yang melintas di area tersebut.

Menurut sumber lokal, tembakan mungkin ditembakkan dari area hutan yang berdekatan dengan jalan tol, atau bahkan dari jembatan layang. Randall, Wali Kota London, menyatakan dalam sebuah video yang diunggah ke Facebook sekitar pukul 21:30 waktu setempat, seperti yang dikutip oleh BBC, bahwa "Tersangka atau beberapa tersangka belum ditangkap saat ini, tetapi mereka sedang melakukan pencarian aktif terhadap mereka. Saat ini, mereka berada di medan yang terjal dan banyak pepohonan."

Christina DiNoto, salah seorang saksi mata yang tengah berkendara di I-75 dengan seorang teman pada saat penembakan terjadi, mengungkapkan bahwa "rasanya seperti ada batu yang menembus jendela belakang saya", serta merasakan sakit di telinganya.

"Kami saling memandang dan berpikir, 'Apakah itu suara tembakan?' Lalu kami seperti, 'Tidak, itu bukan suara dari tembakan'," ungkapnya. Barulah setelah satu setengah jam kemudian, mereka mengetahui bahwa apa yang mereka dengar adalah suara dari penembakan.

Dari laporan Departemen Pemadam Kebakaran Mount Vernon, terungkap bahwa satu bagian dari jalan raya yang dekat dengan titik terjadinya penembakan telah kembali dibuka, setelah sempat ditutup selama tiga jam lebih.

Seorang juru bicara dari Pusat Medis Universitas Kentucky di Lexington mengungkapkan kepada mitra CBS News bahwa mereka telah menerima setidaknya dua pasien terkait insiden tersebut, namun belum ada informasi yang dapat dipublikasikan terkait kondisi kesehatan mereka.

Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) juga turut terlibat dalam proses pencarian terhadap pelaku penembakan tersebut.

London sendiri adalah kota kecil dengan jumlah penduduk sekitar 8.000 orang, yang terletak berdekatan dengan Hutan Nasional Daniel Boone. Hal ini menunjukkan bahwa insiden penembakan yang terjadi di wilayah tersebut menimbulkan dampak yang besar bagi kondisi sosial dan keamanan masyarakat setempat.

Dari berbagai sumber terpercaya, terungkap bahwa insiden penembakan di wilayah Kentucky tersebut menimbulkan kerugian besar terhadap keamanan publik. Diperlukan langkah tegas dari pihak keamanan untuk menangkap pelaku penembakan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved