Peneliti Australia Terapkan Sinar UVC untuk Kurangi Risiko Infeksi Pernapasan pada Lansia
Tanggal: 31 Jul 2025 07:44 wib.
Sebuah studi dari Australia mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi sinar Ultraviolet C (UVC) secara signifikan dapat menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan di kalangan penghuni panti jompo. Temuan ini diumumkan pada Selasa (29/7), dan menunjukkan bahwa paparan sinar UVC mampu menonaktifkan berbagai virus serta bakteri di udara.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan memasang alat germicidal ultraviolet (GUV) di beberapa panti wreda di wilayah Australia Selatan. Teknologi ini berfungsi untuk menyaring dan mensterilkan udara dengan memancarkan sinar UVC yang bersifat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, seperti dijelaskan oleh Universitas Flinders.
Hasil dari uji coba acak di empat fasilitas lansia menunjukkan adanya penurunan infeksi pernapasan akibat virus hingga 12,2 persen, atau sekitar 0,3 kasus lebih rendah setiap minggunya. Rincian hasil ini dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine oleh American Medical Association.
Andrew Shoubridge, peneliti utama dari Universitas Flinders dan Institut Penelitian Kesehatan dan Medis Australia Selatan, menyatakan bahwa keunggulan utama perangkat GUV adalah instalasinya yang mudah di fasilitas yang sudah ada serta efisiensinya dari segi biaya.
Sementara itu, Geraint Rogers, penulis senior dalam studi ini, menyebut bahwa teknologi GUV merupakan solusi praktis dan mudah untuk melindungi kelompok rentan, terutama di lingkungan yang berisiko tinggi.
Selama dua tahun masa penelitian, perangkat GUV terbukti aman bagi penghuni panti dan efektif dalam mengurangi patogen udara dalam pengaturan nyata. Dengan lebih dari 250.000 warga Australia tinggal di fasilitas lansia, teknologi ini dinilai berpotensi besar dalam melindungi mereka dari ancaman penyakit menular, baik musiman maupun pandemi, serta memberikan dampak positif secara global terhadap pengendalian penyakit yang menyebar lewat udara.