Pemprov DKI Lakukan Penyisiran Terhadap Pendatang Baru di Wilayah DKI Untuk Mengantisipasi Pengangguran
Tanggal: 20 Jun 2018 14:52 wib.
Pemprov DKI Lakukan Penyisiran Terhadap Pendatang Baru di Wilayah DKI Untuk Mengantisipasi Pengangguran
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar Operasi Bina Kependudukan untuk mengantisipasi meningkatnya pengangguran.
Lonjakan pertambahan penduduk di setiap ibu kota merupakan hal yang selalu terjadi pada saat usai lebaran. Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta berinisiatif untuk melakukan penyisiran terhadap pendatang – mpendatang baru, guna mencegah terjadinya peningkatan pengangguran terhadap warga.
Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan bahwa akan bekerja sama dengan RT/RW sekitar untuk mendata penghuni baru di lingkungannya dan pihaknya tak akan menggelar operasi yustisi dalam menghadapi para pendatang yang tidak memiliki keterampilan ketika tiba di Ibu Kota.
"Setelah H+7 nanti tambah 14 hari (H+21), kita baru bergerak lakukan pembinaan, Operasi Bina Kependudukan," kata Edison, Rabu (20/6/2018).
Edison mengungkapkan, ada sekira 100 petugas yang dikerahkan untuk menyebar formulir kepada RT/RW. Sehingga, nanti akan ketahuan berapa jumlah pendatang yang mengadu nasib di Ibu Kota.
"Kita lagi sebarkan sekitar 100 orang pendata. Sekarang lagi disebarkan formulir-formulir," ujar Edison.
Sementara, Pihak Dukcapil DKI sampai saat ini belum mengetahui berapa jumlah pendatang baru di wilayahnya karena proses pendataan dalam proses.
Edison menegaskan bahwa tidak ada kegiatan menjaring atau operasi terhadap pendatang baru di terminal atau stasiun, guna mencegah tidak terjadinya suasana yang tidak baik.