Sumber foto: Google

Pemilu Inggris Semakin Dekat, Generasi Muda Jadi Penentu Arah Politik Baru?

Tanggal: 26 Mei 2025 12:29 wib.
Tampang.com | Inggris bersiap menggelar pemilihan umum yang dinilai akan menjadi salah satu pemilu paling menentukan dalam satu dekade terakhir. Namun yang menarik, sorotan kini tertuju pada kelompok pemilih muda yang jumlahnya semakin dominan dan vokal dalam menyuarakan aspirasi.

Kekuatan Milenial dan Gen Z
Data terbaru menunjukkan bahwa pemilih berusia di bawah 35 tahun mencakup hampir 40% dari total daftar pemilih. Kelompok ini dikenal kritis terhadap isu-isu seperti perubahan iklim, pendidikan, dan keadilan sosial—hal-hal yang dulu kurang mendapat perhatian dalam kampanye politik tradisional.

Partai Politik Ubah Strategi Kampanye
Menyadari potensi suara dari kalangan muda, partai-partai besar mulai merombak pendekatan kampanyenya. Platform digital seperti TikTok dan Instagram kini dimanfaatkan secara masif, dengan narasi yang lebih segar dan dekat dengan keseharian anak muda.

Isu Lingkungan Jadi Magnet Suara
Salah satu isu yang paling sering diangkat oleh generasi muda adalah krisis iklim. Mereka menuntut aksi nyata dari pemerintah, bukan sekadar janji politik. Beberapa partai bahkan merilis rencana ambisius soal energi terbarukan dan transisi hijau demi menarik simpati pemilih muda.

Kritik Terhadap Sistem Lama
Banyak pemilih muda mengaku kehilangan kepercayaan terhadap sistem politik yang dianggap tidak transparan dan terlalu elitis. Mereka cenderung mendukung kandidat independen atau partai alternatif yang menjanjikan perubahan struktur.

Potensi Mengubah Arah Politik Nasional
Jika tren partisipasi politik anak muda terus meningkat, pemilu kali ini bisa jadi momentum perubahan besar di Inggris. Tak hanya pergantian wajah di parlemen, tapi juga pergeseran nilai dan prioritas kebijakan nasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved