Pemilu India 2025 Jadi Sorotan, Pemilih Muda Berpotensi Ubah Peta Politik Nasional

Tampang.com | India tengah menggelar pesta demokrasi terbesar di dunia, Pemilu 2025, yang menjadi sorotan banyak negara. Dengan jumlah pemilih yang mencapai hampir 1 miliar, pemilu ini bukan hanya krusial untuk India, tapi juga berdampak pada stabilitas politik regional.

Dominasi Pemilih Muda yang Meningkat
Salah satu hal yang mencolok dalam pemilu tahun ini adalah dominasi suara pemilih muda. Generasi usia 18-30 tahun mendominasi daftar pemilih tetap dan diperkirakan memainkan peran besar dalam menentukan hasil akhir.

Banyak dari mereka menunjukkan kecenderungan memilih partai baru atau kandidat independen yang membawa isu-isu seperti lapangan kerja, pendidikan, dan perubahan iklim ke garis depan kampanye.

Narendra Modi Hadapi Tantangan Baru
PM petahana Narendra Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP) tetap unggul dalam sejumlah jajak pendapat, namun harus menghadapi tantangan dari koalisi oposisi dan dinamika suara generasi muda yang lebih kritis terhadap status quo.

“Generasi muda ini lebih melek informasi dan berani menyuarakan tuntutan mereka, dari harga bahan pokok hingga transparansi pemerintah,” ujar seorang analis politik India.

Pemilu Bertahap dan Ketat Pengamanannya
Pemilu berlangsung dalam tujuh tahap, dengan pengamanan ketat dari militer dan kepolisian di berbagai wilayah. Isu keamanan siber juga jadi perhatian utama, mengingat meningkatnya kampanye digital dan potensi manipulasi opini publik.

Pantauan Dunia Internasional
Sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, hasil pemilu India turut diamati oleh banyak negara karena posisinya yang strategis dalam isu geopolitik, termasuk hubungan dengan Tiongkok, Rusia, dan AS.