Sumber foto: Google

Pemilik Anjing Rottweiler Terpaksa Suntik Mati Hewan Peliharaan Setelah Gigit 5 Orang di Kedah

Tanggal: 5 Apr 2025 19:21 wib.
Tampang.com | Pemilik dua ekor anjing Rottweiler yang menyerang dan menggigit lima orang di Kuala Ketil, Baling, Kedah, Malaysia, pada Selasa (1/4/2025), akhirnya terpaksa menyerahkan hewan peliharaannya kepada otoritas setempat untuk disuntik mati. Keputusan ini diambil setelah pertemuan antara pemilik anjing dan pihak berwenang yang mengungkapkan tindakan tegas terhadap kejadian tersebut.

Penyebab dan Langkah Hukum yang Ditempuh

Menurut penjelasan Yazlan Sunardie Che Yahya, petugas dari Daerah Baling, kedua anjing tersebut diserahkan ke Kantor Veteriner Baling untuk dihancurkan sesuai prosedur yang berlaku. "Kedua anjing diserahkan untuk disingkirkan dengan cara disuntik mati," ungkap Yazlan, seperti dikutip dari World of Buzz.

Insiden ini bukanlah pertama kalinya kedua Rottweiler tersebut menyerang warga. Berdasarkan catatan otoritas, pemilik anjing yang berusia 69 tahun ini telah menerima dua surat teguran dari Dewan Daerah Baling sebelumnya, akibat memelihara anjing tanpa izin resmi. Polisi setempat, yang dipimpin oleh Inspektur Azmi Mokhtar, mengonfirmasi bahwa meskipun pemilik anjing telah dibebaskan dengan jaminan, dia tetap diharuskan untuk hadir dalam persidangan yang akan datang. Kasus ini diselidiki dengan merujuk pada Pasal 289 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Malaysia, yang mengatur kelalaian dalam mengendalikan hewan peliharaan yang membahayakan orang lain.

Warga Terkejut dan Menuntut Tanggung Jawab Pemilik

Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini merasa kecewa dan geram dengan insiden yang terjadi. Mereka mengungkapkan kekecewaannya karena kejadian serupa sudah pernah terjadi dua tahun lalu, ketika seorang dosen universitas mengalami cedera serius akibat serangan anjing yang sama. "Dia tidak belajar dari insiden pertama pada 2023, meskipun korban mengalami cedera serius. Dia sudah tahu bahwa memelihara Rottweiler di area pemukiman adalah pelanggaran, namun tetap melanggar hukum," ujar salah seorang warga yang turut berkomentar tentang kejadian tersebut.

Di tengah insiden ini, banyak pihak berharap agar pemilik anjing bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian yang menyebabkan lima orang mengalami luka-luka. Kejadian ini juga menjadi peringatan tentang pentingnya regulasi yang ketat dalam memelihara hewan berbahaya di area pemukiman.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved