Pemerintah Percepat Program Infrastruktur Digital, Jaringan 5G Kini Merambah ke Wilayah Terpencil

Tampang.com | Pemerintah Indonesia terus menggenjot percepatan pembangunan infrastruktur digital dengan fokus utama pada perluasan jaringan 5G. Kali ini, jaringan berkecepatan tinggi tersebut mulai merambah wilayah-wilayah terpencil di luar pulau Jawa.

Pemerataan Akses Internet Jadi Prioritas
Menteri Komunikasi dan Informatika menegaskan bahwa pengembangan jaringan 5G bukan hanya untuk kota besar, tetapi juga untuk memastikan akses digital yang merata ke seluruh pelosok negeri. Langkah ini diharapkan membuka peluang ekonomi baru dan mengurangi kesenjangan digital.

Beberapa kabupaten di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua sudah mulai merasakan manfaat jaringan 5G dengan kecepatan dan stabilitas yang lebih baik.

Dukung Transformasi Digital dan Ekonomi Kreatif
Jaringan 5G yang lebih luas juga diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi di sektor pendidikan, kesehatan, hingga UMKM. Dengan konektivitas yang mumpuni, pelaku usaha kecil menengah bisa lebih mudah menjangkau pasar digital.

Program pelatihan digital pun terus digalakkan untuk meningkatkan literasi teknologi masyarakat di daerah-daerah.

Tantangan dan Upaya Pemerintah
Meski begitu, tantangan infrastruktur fisik dan geografis yang sulit masih menjadi hambatan utama. Pemerintah menggandeng berbagai perusahaan telekomunikasi untuk mempercepat pembangunan menara dan fasilitas pendukung.

Subsidi dan insentif juga disiapkan agar operator lebih bersemangat masuk ke wilayah sulit.

Dampak Positif bagi Masyarakat Lokal
Warga di wilayah terpencil mulai merasakan kemudahan komunikasi, akses informasi, hingga layanan digital yang sebelumnya terbatas. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang kerja baru.

Seorang warga di Sulawesi Selatan mengatakan, “Sekarang anak-anak bisa belajar online dengan lancar, kami juga bisa jual hasil pertanian lewat aplikasi.”