Pemerintah Berhutang Tidak Salah, Ini Kata SBY!
Tanggal: 23 Apr 2018 06:35 wib.
Tampang.com – Saat ini, Pemerintah tengah melakukan utang sana sini demi pembangunan di Indonesia. Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau yang biasa dipanggil SBY pernah memberitahu dan juga mengingatkan Jokowi agar mampu mengelola utang dan juga perekonomian nasional dengan baik dan benar.
“Utang itu tidak salah, asalkan digunakan untuk pembangunan, sebesar – besarnya bagi kemakmuran rakyat, memajukan ekonomi, dan utang itu jumlahnya tidak boleh berlebihan,” jelas SBY.
SBY mengingatkan Jokowi untuk bisa memanage utang dengan baik khususnya pada saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimna) Partai Demokrat di Sentul Bogor, Jawa Barat, Maret Lalu.
Ia mengaku bahwa pada saat masa pemerintahannya, SBY telah berhasil melunasi utang Indonesia salah satuya ke IMF yang telah mencapai 54 persen dari total pendapatan nasional. Ia mengaku bahwa utang Indonesia tersisa 24 persen dari pendapatan nasional dan perekonomian berhasil tumbuh hingga mencapai enam persen.
“Sekarang saya dengan (utang) emncapai 30 persen dibandingkan pendapatan negara. Apalagi ekonomi kita sedang lemah, pertumbuhan ekonomi kita lima persen,” tambahnya.
Disamping membahas isu utang yang nilainya semakin naik ini. SBY meminta kepada pemerintah untuk dapat menjelaskan secara rinci disertai data yang akurat terkait Tenaga Kerja Asing (TKA).
“Entah presiden, entah siapapun, jelaskan kepada rakyat. Berapa jumlahnya, dari negara mana, kerja di daerah mana saja,” himbau SBY.