Sumber foto: pinterest

Pembentukan ASEAN: Kerjasama Regional di Asia Tenggara

Tanggal: 25 Mei 2024 11:25 wib.
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan sebuah organisasi regional yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, budaya, dan politik di kawasan Asia Tenggara. Pembentukan ASEAN adalah hasil dari kesadaran bersama bahwa upaya untuk mencapai perdamaian dan kemajuan ekonomi dalam kawasan memerlukan kerjasama yang erat antara negara-negara di Asia Tenggara.

Sejarah pembentukan ASEAN dimulai dari Deklarasi Bangkok pada tahun 1967, yang merupakan dokumen pendirian organisasi ini. Pada awalnya, tujuan utama ASEAN adalah untuk mempromosikan stabilitas politik dan keamanan di kawasan, yang pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan ekonomi. Seiring berjalannya waktu, ASEAN juga mulai mengembangkan kerjasama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

Kerjasama di bidang ekonomi merupakan salah satu fokus utama ASEAN. Pada tahun 1976, ASEAN menyepakati pembentukan Komite Tingkat Tinggi (High-Level Task Force) yang bertujuan untuk mempercepat pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN. Selain itu, ASEAN juga telah mengadopsi sejumlah perjanjian perdagangan bebas dengan negara mitra di luar kawasan, seperti ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) dan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA).

Selain kerjasama ekonomi, ASEAN juga giat dalam memperkuat kerjasama di bidang politik dan keamanan. Salah satu inisiatif besar adalah pembentukan TAC (Treaty of Amity and Cooperation) pada tahun 1976, yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama di bidang politik, keamanan, dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. TAC juga menjadi landasan bagi ASEAN dalam menjalin hubungan dengan negara-negara di luar kawasan.

Selain itu, ASEAN juga aktif dalam memperkuat kerjasama di bidang sosial, budaya, dan lingkungan. Beberapa inisiatif penting di bidang ini antara lain adalah pembentukan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) dan ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution yang bertujuan untuk mengatasi polusi kabut asap lintas negara di kawasan.

Dalam perkembangannya, ASEAN telah berhasil menjalin kerjasama dengan berbagai negara dan organisasi di luar kawasan, seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). ASEAN juga aktif dalam berbagai forum regional dan internasional, termasuk East Asia Summit (EAS) dan ASEAN Regional Forum (ARF).

Sejak pembentukannya, ASEAN telah membuktikan keberhasilannya sebagai organisasi regional yang mampu mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan di kawasan Asia Tenggara. Kerjasama antarnegara di dalam ASEAN telah memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan politik di kawasan tersebut. Dengan semakin kompleksnya tantangan global, peran ASEAN dalam mempromosikan kerjasama dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara menjadi semakin penting.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved