Sumber foto: detik.news.com

PBB Minta Semua Negara Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel

Tanggal: 7 Apr 2024 02:19 wib.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB memutuskan untuk menghentikan semua penjualan senjata ke Israel pada 5 April, menyoroti peringatan "genosida" dalam invasi kejamnya ke Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 33.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai 75.750 orang lainnya.

Resolusi rancangan tersebut - yang menyerukan kepada negara-negara untuk "menghentikan penjualan, transfer, dan pengalihan senjata, amunisi, dan peralatan militer lainnya ke Israel" untuk "mencegah pelanggaran lebih lanjut terhadap hukum kemanusiaan internasional dan pelanggaran serta penyalahgunaan hak asasi manusia" - disetujui oleh 28 dari 47 anggota yang memilih untuk menghentikan semua penjualan senjata, sementara 6 anggota menentang dan 13 anggota abstain.

Langkah ini merupakan pertama kalinya badan hak asasi manusia PBB mengambil sikap terkait perang kejam yang telah dilancarkan di enklaf Palestina.

Krisis kemanusiaan yang terus berlanjut di wilayah Gaza telah menimbulkan kekhawatiran dunia internasional. Banyak negara-negara telah mengecam tindakan Israel yang dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Badan Internasional menyatakan keprihatinan mendalam atas dampak krisis kemanusiaan ini terutama terhadap wanita dan anak-anak, dan menyebutnya sebagai tindakan genosida.

PBB menekankan perlunya memberikan perlindungan dan bantuan kepada penduduk sipil di Gaza, terutama para wanita dan anak-anak yang paling rentan terhadap dampak konflik. Pemerintah-pemerintah di seluruh dunia diharapkan untuk bersikap tegas dalam menanggapi permintaan PBB ini, baik dalam bentuk aksi langsung maupun dukungan politik kepada upaya perdamaian di wilayah tersebut.

Selain itu, PBB juga mengingatkan peraturan hukum internasional yang mengatur penggunaan kekuatan militer harus selaras dengan prinsip-prinsip kemanusiaan internasional. Hal ini menjadi dasar utama dalam menilai tindakan Israel dan mendesak semua pihak yang terlibat untuk menghormati aturan tersebut.

Penjualan senjata internasional ke Israel yang terus berlanjut di tengah konflik telah menjadi sorotan utama dalam keputusan PBB. Penjualan senjata tersebut dianggap dapat menguatkan posisi Israel dalam konflik yang tengah berlangsung, serta meningkatkan risiko akan pelanggaran hak asasi manusia yang lebih luas.

Krisis kemanusiaan di Gaza membutuhkan respons yang tegas dan cepat. Negara-negara anggota PBB diharapkan untuk tidak hanya mengecam tindakan kekerasan, namun juga turut serta dalam upaya nyata untuk mengakhiri krisis tersebut. Tindakan konkret untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel adalah langkah yang penting untuk memulihkan perdamaian dan keadilan di kawasan tersebut. Keputusan ini juga menjadi panggilan moral bagi semua negara untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap hak asasi manusia di mana pun dan kapan pun.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved