Sumber foto: google

Paus Fransiskus dan Duta Besar Rusia Bahas Proposal Perdamaian bagi Ukraina

Tanggal: 27 Jun 2024 16:31 wib.
Paus Fransiskus dan Duta Besar Rusia untuk Vatikan, Ivan Soltanovsky, telah melakukan pembicaraan mengenai proposal perdamaian yang diajukan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk Ukraina. Hal ini disampaikan oleh kedutaan Rusia untuk Vatikan pada Sabtu (22/6). Menurut pernyataan dari kedutaan Rusia, Vatikan mengakui adanya kesulitan dalam proses perdamaian tanpa partisipasi Rusia.

Pada awal Juni, Putin menyatakan bahwa Rusia akan segera melakukan gencatan senjata serta memulai negosiasi dengan Ukraina setelah Kiev menarik pasukan dari wilayah yang baru saja dikuasai oleh Rusia serta secara resmi membatalkan rencana untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak usulan tersebut dan mengecamnya sebagai ultimatum.

Kedutaan Rusia menyatakan bahwa masalah Ukraina dibahas, termasuk syarat-syarat penyelesaian damai yang disuarakan oleh Presiden Rusia Putin dalam pertemuan dengan pejabat penting Kementerian Luar Negeri Rusia. Ivan Soltanovsky juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Paus atas sikapnya yang secara konsisten seimbang dan selalu damai mengenai masalah ini.

Dalam banyak kesempatan, Paus Fransiskus telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan perjalanan ke Rusia dan Ukraina guna mempromosikan perdamaian dan membantu upaya mengakhiri konflik yang sedang berlangsung. Pada Mei 2023, Vatikan membentuk misi penjaga perdamaian di Ukraina yang dipimpin oleh Kardinal Matteo Zuppi. Selain itu, pada bulan Juni, kardinal tersebut melakukan perjalanan ke Ukraina dan Rusia, di mana ia bertemu dengan para pejabat dan berdiskusi dengan mereka tentang upaya kemanusiaan dari Takhta Suci.

Kedutaan Rusia menambahkan bahwa misi Rusia memiliki keprihatinan yang sama dengan Vatikan mengenai situasi yang terus memburuk di dunia, serta menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan dialog rutin dan tersendiri antara Rusia dan Tahta Suci. Moscow juga menyadari bahwa Paus Fransiskus terus mencari solusi diplomatik terhadap krisis Ukraina, sekaligus memahami sifat rumitnya dan alasan sebenarnya dari konflik akut ini, tambah kedutaan Rusia.

Baik Paus maupun diplomat Rusia memuji peran Kardinal Matteo Zuppi, kepala misi perdamaian Vatikan di Ukraina, dalam menyelesaikan berbagai masalah kemanusiaan. Pihak kedutaan juga menekankan bahwa Vatikan menyadari kesia-siaan proses perdamaian tanpa partisipasi Rusia.

Soltanovsky mengatakan kepada Sputnik pada Januari bahwa Moscow menyambut baik inisiatif Paus Fransiskus yang bertujuan mencapai perdamaian di Ukraina. Ini menunjukkan bahwa pemangku kepentingan utama sedang bekerja sama untuk mencapai perdamaian di kawasan tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved