Sumber foto: iStock

Pasukan Rusia Menduduki Kembali 2 Desa di Kursk, Ukraina

Tanggal: 18 Sep 2024 05:10 wib.
Pasukan Rusia telah mengklaim telah merebut kembali kendali atas dua desa di wilayah Kursk baratnya dari tangan Ukraina pada Senin (16/9/2024). Laporan ini dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari laporan Reuters. Dikabarkan bahwa pasukan Rusia berhasil merebut kembali permukiman Uspenovka dan Borki yang terletak sekitar 12 mil (20 km) terpisah di wilayah perbatasan dengan Sumy di Ukraina. Namun demikian, hingga saat ini, laporan tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Terkait dengan serangan yang terjadi sejak 6 Agustus, Ukraina mengklaim telah berhasil menguasai sekitar 100 desa di wilayah Kursk, yang seluas lebih dari 1.300 km persegi (500 mil persegi). Namun klaim ini dibantah oleh sumber-sumber Rusia. Gubernur wilayah Kursk, Alexei Smirnov, bahkan telah memerintahkan evakuasi permukiman di dua distrik yang terletak dalam jarak 15 km (9 mil) dari perbatasan Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa ia telah membahas situasi di Kursk dengan komandan tertinggi, Oleksandr Syrskyi, dan menyatakan bahwa pihaknya terus bertindak sesuai rencana. Selain itu, Zelensky juga memberikan informasi terkait kondisi terkini di Ukraina timur, di mana pertempuran sengit terjadi di sektor Pokrovsk dan Kurakhove. Ia mengungkapkan bahwa merebut Pokrovsk akan menjadi langkah maju menuju tujuan Rusia untuk merebut seluruh wilayah Donetsk.

Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa serangan di Kursk telah berhasil mengalihkan perhatian Kyiv di wilayah timur, melemahkan pertahanan Ukraina di sana. Terlepas dari pernyataan-pernyataan dari kedua belah pihak, konflik militer di wilayah tersebut terus berlangsung, dengan pertempuran-pertempuran sengit yang terjadi dalam 24 jam terakhir di garis depan timur.

Dengan kondisi yang terus memanas, tantangan besar masih dihadapi oleh kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan damai. Masih diperlukan upaya yang serius dalam menciptakan dialog dan penyelesaian atas konflik tersebut agar dapat mengurangi ketegangan yang terjadi. Dalam konteks ini, mediasi internasional dapat memainkan peran yang penting dalam mendamaikan kedua belah pihak untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Meningkatkan diplomasi dalam penyelesaian konflik dan membangun dialog antara Rusia dan Ukraina harus dijalankan secara serius agar perdamain bisa tercapai tanpa meninggalkan korban yang lebih banyak lagi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved