Sumber foto: iStock

Pasokan Minyak Bermasalah, Harga Minyak Dunia Menghangat

Tanggal: 28 Jun 2024 18:35 wib.
Pasokan minyak mentah di pasar spot meningkatkan harga karena ketegangan geopolitik yang mulai meningkat. Pada perdagangan hari Jumat (28/6/2024) pukul 09:18 WIB, harga minyak brent naik 0,41% ke posisi US$86,75 per barel, sementara harga minyak WTI menguat 0,46% ke posisi US$82,12 per barel.

Reuters melaporkan bahwa kenaikan harga minyak disebabkan oleh kekhawatiran akan pasokan akibat ketegangan lintas batas antara Israel dan Hezbollah Lebanon yang meningkat. Ketegangan ini dianggap memiliki potensi meluas ke konflik di Timur Tengah yang dapat melibatkan negara-negara penghasil minyak, seperti Iran, yang merupakan salah satu pengekspor minyak teratas di region tersebut.

Pada Kamis, Kementerian Luar Negeri Prancis telah menyatakan kekhawatiran atas situasi di Lebanon, sementara sebelumnya Turki juga telah menyatakan solidaritasnya dengan Lebanon dan meminta dukungan dari pemerintah regional. Hal ini menunjukkan ketidakpastian atas stabilitas pasokan minyak dari Timur Tengah.

Selain ketegangan geopolitik, pasokan minyak juga terganggu oleh faktor cuaca yang dapat memburuk dalam beberapa minggu mendatang. Menurut FGE Energy pada Jumat, hujan lebat telah menyebabkan produksi minyak dari Ecuador turun sebesar 100.000 barel per hari selama seminggu terakhir.

Di sisi permintaan, perkiraan perjalanan rekord selama akhir pekan 4 Juli di Amerika Serikat dapat meningkatkan permintaan bensin. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi stok pasokan minyak, namun peningkatan permintaan juga dapat menaikkan tekanan terhadap pasokan dan harga minyak di pasar global.

Data dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa permintaan bensin di Amerika Serikat telah mengalami peningkatan sejak adanya kebijakan pembukaan fase ekonomi pasca pandemi. Mobilitas masyarakat yang meningkat juga membuat permintaan bensin terus naik, yang berarti tekanan terhadap pasokan minyak semakin meningkat.

Selain itu, kekhawatiran akan ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat juga turut mempengaruhi pasar minyak. Sanksi ekonomi yang saling diberlakukan antara kedua negara ini memiliki potensi untuk mengganggu pasokan minyak, terutama karena Rusia merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia.

Dalam konteks ini, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya sebagai penentu kebijakan harga minyak dunia juga dihadapkan pada tantangan. Ketegangan geopolitik dan gangguan pasokan dapat mengakibatkan ketidakpastian atas stabilitas harga minyak, yang selanjutnya akan berdampak pada ekonomi global.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved