Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
Tanggal: 21 Mei 2024 10:44 wib.
Presiden Iran Ebrahim Raisi dikonfirmasi telah meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran pada Minggu (19/5/2024). Kepergian Raisi menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Iran dan juga diresapi oleh pemimpin negara-negara di seluruh dunia.
Saat Raisi berada dalam helikopter bersama sembilan orang, termasuk menteri luar negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, kecelakaan tragis tersebut terjadi. Amir-Abdollahian juga menjadi salah satu korban dalam kecelakaan tersebut, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.
Berbagai pemimpin dunia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut. Hal ini mencerminkan solidaritas antarnegara dalam menghadapi bencana dan tragedi, meskipun terkadang terjadi perbedaan pendapat di ranah politik.
Indonesia
Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menyampaikan dukacita atas kepergian Raisi dan Amir-Abdollahian. Retno juga mengungkapkan kedekatannya dengan sosok Amir-Abdollahian.
"Pada kesempatan ini, saya sangat berduka cita atas kepergian Presiden Ebrahim Raisi dan juga sahabat saya, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dari Iran, beserta para delegasi lain yang mengiringi Presiden," ungkap Retno Marsudi dalam akun media sosialnya.
"Pesanku dan simpatiku turut menyertai keluarga yang ditinggalkan serta rakyat Iran," tambahnya.
Pakistan
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menetapkan hari berkabung sebagai bentuk penghormatan atas kepergian Raisi dan delegasi lainnya. Pengibaran bendera setengah tiang di Pakistan juga menjadi tanda penghormatan terhadap tragedi tersebut.
"Pakistan merasa terhormat telah mengundang Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dalam kunjungan bersejarah kurang dari sebulan yang lalu. Mereka adalah sahabat baik Pakistan," ujar Sharif.
Rusia
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, juga menyampaikan rasa dukacitanya atas kepergian Raisi dan Amir-Abdollahian. Lavrov menekankan peran penting mereka dalam mempererat hubungan antara Rusia dan Iran.
"Kami dengan tulus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman korban, serta kepada seluruh masyarakat Iran. Doa kami menyertainya di saat-saat yang menyedihkan ini," ujar Lavrov, menurut laporan dari Al Jazeera.
Malaysia
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan kesedihannya atas berita kecelakaan yang menimpa Raisi dan rombongan. Anwar merasa terhormat pernah bertemu dengan Raisi beberapa waktu yang lalu dan menganggap dedikasinya bagi keadilan dan perdamaian sangat menginspirasi.
"Kami berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral antara Malaysia dan Iran, bekerja bersama untuk kebaikan rakyat kami dan masyarakat Muslim seluruh dunia. Kami akan terus memenuhi janji tersebut," paparnya.
Turki
Presiden Turki menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian Ebrahim Raisi dan rombongan. Pemerintah Turki bahkan mengirimkan bantuan pencarian ke Iran sebagai bukti solidaritas terhadap Iran.
"Sebagai seorang kolega yang telah menyaksikan perjuangan Presiden Raisi dalam menjaga perdamaian di Iran dan kawasan sekitar selama masa jabatannya, saya mengenang beliau dengan penuh penghormatan dan terima kasih," ujar Erdogan.
Irak
Perdana Menteri Irak, Syia Al-Sudani, menunjukkan solidaritas terhadap Iran dan rakyatnya selama masa tragis ini. Hal ini menunjukkan bahwa di antara para pemimpin negara masih terjalin rasa kebersamaan dan kemanusiaan dalam menghadapi musibah yang menimpa salah satu rekan internasional mereka.
Qatar
Amir Qatar, Syaikh Tamim bin Hamad Al Thani, turut menyampaikan rasa dukacitanya kepada rakyat Iran akibat kejadian tersebut. Doa-doa juga disertakan untuk seluruh korban dan keluarganya, sebagai bentuk penghiburan atas kepergian yang mendadak ini.
China
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, membawa pesan belasungkawa langsung dari Presiden Xi Jinping untuk rakyat Iran. Xi Jinping menunjukkan kerinduannya pada Raisi dan menyebut kepergian ini sebagai kehilangan besar bagi Iran.
"Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa rakyat China merasa kehilangan seorang sahabat yang baik," ujar Wang sebagaimana dilansir oleh Press TV.
India
Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga sangat terpukul dan terkejut dengan kepergian Raisi. Dia turut mengenang kontribusi Raisi dalam memperkuat hubungan bilateral antara India dan Iran, serta menawarkan dukungan bagi keluarga korban.
Selain dari pemerintahan negara-negara di dunia, beberapa organisasi dan kelompok yang bersimpati dengan Iran juga menyampaikan dukacita atas kematian Raisi dan rombongannya. Organisasi Houthi Yaman, Hamas Palestina, dan Hizbullah Lebanon menganggap kepergian Raisi sebagai kehilangan yang besar bagi mereka.