Palangkaraya Dinilai Cocok Jadi Ibu Kota Baru RI, Apa Alasannya?
Tanggal: 13 Des 2017 21:58 wib.
Tampang.com – Banyak info menyebutkan bahwa ibukota RI akan dipindahkan dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Hal itu pun didukung oleh Faisal Basri yang merupakan seorang Ekonom dari Universitas Indonesia ( UI).
Rencana itu sejalan dengan permintaan Presiden I RI yaitu Soekarno. Beliau telah menyebutkan bahwa ingin memindahkan ibukota RI ke Palangkaraya.
“ Sejak dulu Bung Karno membayangkan Palangkaraya jadi ibu kota Indonesia,” ucap Faisal.
Rupanya ada tiga alasan yang melatarbelakangi Palangkaraya dipilih untuk dijadikan sebagai ibukota RI. Hal ini disampaikan menurut Bung Karno.
Pertama, Kota yang dijuluki sebagai kota cantic ini merupakan daerah yang aman dari gempa atau bencana karena bukan bagian jalur pertemuan tiga lempeng tektonik.
Kedua, Palangkaraya tanahnya tidak subur atau dibilang gambut. Oleh karena itu dapat direkayasa menjadi sebuah kota.
Ketiga, kondisi geografis Palangkaraya cenderung flat, bukan pegunungan maupun bukit, hal itu akan membuat ongkos utnuk pembangun infrastruktur dan kebutuhan lain tidak terlalu mahal.
Jika benar, ibukota akan dipindahkan. Hal itu tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun , itu dikembalikan ke pemerintah.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, bambang Brodjonegoro telah memastikan bahwa ibu kota baru akan berada di luar Jawa. Namun , saat ini Bambang belum dapat mengungkapkan daerah mana saja yang dipilih sebagai calon ibu kota.