Oliver Rowland Raih Gelar Juara Dunia Formula E Musim 2024/2025 Secara Dramatis

Oliver Rowland, pembalap asal Inggris yang membela tim Nissan, telah berhasil memastikan diri meraih gelar juara dunia Formula E musim ke-11 untuk tahun 2024/25. Keberhasilannya ini ditentukan setelah ia menyelesaikan balapan pada putaran ke-14 di Sirkuit Tempelhof, Berlin, pada hari Minggu, 13 Juli. Rowland mengakhiri balapan dengan menempati posisi keempat, posisi yang cukup untuk mengamankan gelar juara, meskipun ia mengaku awalnya merasa ragu tentang peluangnya.

“Awalnya saya berharap akhir pekan ini bisa menjadi penentu gelar, namun setelah melihat hasil balapan sebelumnya, keraguan mulai menghampiri. Selama balapan, saya tidak tahu persis posisi rival saya, Pascal Wehrlein. Namun, ketika insinyur saya memberi tahu bahwa posisi keempat sudah cukup untuk meraih gelar, semuanya mulai terasa lebih jelas," ungkap Rowland dalam wawancara di laman resmi Formula E. Dengan dua seri tersisa pada musim ini, Rowland menjadi pembalap kesepuluh yang sukses mencatatkan namanya sebagai juara Formula E sejak kejuaraan mobil listrik tersebut pertama kali digelar pada tahun 2014.

Dominasi Rowland selama musim 2024/25 terbukti luar biasa, dengan ia berhasil meraih empat kemenangan dan tujuh podium. Performanya tidak hanya mengesankan, tetapi juga menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan. Meski mengalami beberapa momen sulit, seperti penalti daya berlebih di Sao Paulo dan kesulitan saat race di Miami, Rowland tetap konsisten mempertahankan poinnya. Ia mengawali balapan di Berlin dari posisi kedelapan karena penalti yang diterimanya akibat insiden dengan pembalap lain pada balapan sebelumnya, namun berhasil bangkit dan berjuang hingga posisi keempat. Kesuksesannya ini tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga menjadi langkah besar untuk tim Nissan yang berpotensi meraih gelar juara tim dan konstruktor di sisa musim ini.

Perjalanan Oliver Rowland Menuju Puncak

Perjalanan Oliver Rowland di dunia balap Formula E tidaklah instan. Ia memulai debutnya pada musim 2018/19 bersama Nissan e.dams, menunjukkan potensi besar sejak awal. Musim perdananya diwarnai dengan satu pole position dan tiga podium, menempatkannya di posisi ke-10 klasemen akhir. Konsistensi menjadi kunci performanya, terbukti dengan ia selalu finis di posisi 10 besar klasemen pembalap dalam tiga musim pertamanya. Meskipun belum pernah meraih gelar juara sebelumnya, pengalaman dan kematangan Rowland terus terasah, menjadikannya salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di setiap balapan.

Statistik Kemenangan dan Podium Rowland

Pada musim 2024/25, Rowland benar-benar mencapai puncaknya. Dari 14 balapan yang telah diselesaikan, ia berhasil meraih empat kemenangan dan tujuh podium. Ini berarti ia berhasil naik podium di lebih dari 50% balapan yang diikutinya, sebuah statistik yang menunjukkan dominasi luar biasa. Kemenangan-kemenangannya tersebar di berbagai sirkuit yang menantang, menunjukkan adaptabilitas dan kecepatan yang tinggi. Dengan dua seri tersisa, ada potensi bagi Rowland untuk menambah pundi-pundi kemenangan atau podiumnya, semakin memperkuat posisinya sebagai juara dunia yang pantas.

Dampak Gelar Rowland bagi Nissan

Gelar juara dunia yang diraih Oliver Rowland tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi pencapaian signifikan bagi tim Nissan. Ini adalah gelar juara dunia pembalap pertama bagi Nissan di era Formula E. Keberhasilan ini secara langsung berkontribusi pada posisi Nissan di klasemen tim dan konstruktor. Dengan Rowland mengamankan gelar pembalap, fokus kini beralih pada perburuan gelar juara tim dan konstruktor. Poin-poin yang dikumpulkan oleh Rowland dan rekan setimnya menempatkan Nissan dalam posisi yang sangat kuat untuk meraih double championship di akhir musim, mengukuhkan dominasi mereka di kejuaraan balap mobil listrik ini.