Netanyahu Diprotes Ribuan Warga Israel Hingga Tanggapi Ancaman Perang Saudara
Tanggal: 26 Jul 2024 14:50 wib.
Ribuan warga Israel tengah menggelar protes kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Warga yang melakukan protes terhadap Benjamin Netanyahu tersebut meminta pemilihan umum Israel lebih awal dan melakukan pertukaran sandera dengan Hamas. Sejauh ini, warga Israel meyakini jumlah sandera yang ada bersama Hamas adalah 120 orang.
Protes ini memunculkan dugaan akan ada perang saudara terjadi di Israel. Menanggapi hal tersebut, Benjamin Netanyahu pun memberikan pernyataan kepada warganya. "Ada satu perang yang tidak bisa dan tidak boleh terjadi, tidak akan ada perang saudara," kata Netanyahu, dikutip Rabu (19/6/2024).
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendapati dirinya tengah berada dalam tengah gejolak politik yang sangat serius, setelah ribuan warga Israel turun ke jalan-jalan di beberapa kota besar untuk menggelar demonstrasi menentang kebijakan pemerintahnya. Tindakan tersebut mengindikasikan adanya ketegangan yang meningkat di dalam masyarakat Israel, dengan beberapa pihak bahkan mengancam akan memicu perang saudara.
Protes warga Israel terhadap Netanyahu terutama berkaitan dengan aksi pembangunan pemukiman di Tepi Barat yang dianggap ilegal oleh banyak negara, serta kasus-kasus korupsi yang melibatkan sang perdana menteri. Para demonstran menuntut agar Netanyahu mundur dari jabatannya, menegaskan bahwa mereka tidak lagi percaya kepada pemerintahan yang dianggap korup dan otoriter.
Tanggapan Netanyahu terhadap protes ini diakui tidak mengendur, bahkan sebaliknya, ia malah mengancam akan memberlakukan undang-undang darurat, yang dapat memicu perang saudara di Israel. Hal tersebut menciptakan ketegangan yang semakin besar di antara pendukung dan penentang Netanyahu, dan memperdalam divisi di dalam masyarakat Israel.
Ancaman ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan komunitas internasional, dengan berbagai negara dan organisasi internasional menyerukan agar pihak-pihak yang terlibat menahan diri dan mencari jalan damai untuk mengatasi konflik ini. Di tengah situasi yang semakin tegang, para pemimpin politik Israel diharapkan untuk menemukan solusi yang dapat meredakan ketegangan dan menjaga kestabilan di dalam negeri.
Seiring berlanjutnya protes dan ketegangan politik di Israel, baik pendukung maupun penentang Netanyahu diharapkan dapat menemukan jalan keluar yang dapat menghindari eskalasi konflik menjadi perang saudara yang dapat mengancam keselamatan dan keutuhan negara. Namun, hingga saat ini, situasi di Israel tetap tegang, dengan sinyal ketegangan yang belum menunjukkan tanda-tanda reda.
Dengan demikian, Netanyahu diprotes oleh ribuan warga Israel dan tanggapannya terhadap ancaman perang saudara telah menjadi sorotan utama dari berbagai pihak.