Sumber foto: iStock

‘Neraka Bocor' Makin Ngeri! 100 Tewas di India-1000 di Arab, AS Bahaya.

Tanggal: 24 Jun 2024 18:52 wib.
Pemanasan global telah menyebabkan peningkatan ekstrem dalam perubahan iklim, yang kemudian membawa dampak sangat nyata bagi kesehatan dan keselamatan manusia di berbagai belahan dunia. Gelombang panas yang melanda beberapa negara telah menimbulkan situasi kritis, yang memicu kematian massal dan kondisi cuaca berbahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, India telah menjadi saksi dari dampak yang mematikan dari panas ekstrem. Ketika gelombang panas melanda negara tersebut, hampir sekitar 110 orang tewas dan lebih dari 40.272 kasus dugaan heat stroke tercatat hanya dalam tiga bulan terakhir. Data dari Associates Press (AP) menunjukkan bahwa jumlah kematian tertinggi dilaporkan terjadi di negara bagian Uttar Pradesh, diikuti oleh negara bagian lainnya seperti Rajasthan, Bihar, dan Odisha. Bahkan, menurut kepala Institut Kesehatan Masyarakat India di Gandhinagar, angka kematian sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang tercatat karena banyak kematian terkait panas dihitung dengan penyakit lain.

Selain itu, pemerintah India sendiri memperkirakan bahwa sekitar 11 ribu orang telah meninggal akibat gelombang panas sejak awal abad ini. Ketidakmampuan untuk mengklasifikasikan dan mengukur kematian sebanyak yang seharusnya menjadi salah satu alasan mengapa kematian terkait panas sulit dihitung. Demikian ungkap Mavalankar, seorang tokoh yang berkompeten di bidang ini.

Tak hanya India, Arab Saudi juga menjadi saksi dari dampak mematikan dari panas ekstrem. Data terbaru dari AFP menyebutkan bahwa selama musim haji tahun ini, sekitar 1.300 jamaah haji meninggal karena suhu yang sangat panas, dengan sebagian besar dari mereka yang tidak dapat menunaikan ibadah haji dengan layak karena kondisi cuaca yang sangat ekstrem. Mesir, Indonesia, India, Tunisia, Yordania, Iran, Senegal, bahkan Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah korban terbesar dalam kejadian tersebut.

Di Amerika Serikat, lebih dari 100 juta orang berada di bawah peringatan cuaca panas, dengan kondisi berbahaya yang meluas dari Pantai Timur hingga Pantai Barat. Persiapan di kota-kota di wilayah tersebut harus dilakukan menghadapi suhu yang dapat mencapai rekor tertinggi, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi warga setempat.

Perubahan iklim menyebabkan fenomena cuaca ekstrem yang mengancam kehidupan manusia di berbagai belahan dunia. Dampak dari pemanasan global harus diwaspadai oleh semua pihak, dan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini harus segera diambil untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan manusia di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved