Sumber foto: Canva

Negara-Negara dengan Konsumsi Es Krim Terbanyak di Dunia

Tanggal: 12 Agu 2025 11:36 wib.
Siapa yang tidak suka es krim? Camilan dingin yang manis ini seolah menjadi simbol kebahagiaan universal. Di musim panas yang terik, es krim jadi penyelamat, dan di musim dingin, ia tetap menjadi pilihan favorit. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya punya hubungan khusus dengan es krim, mengonsumsinya jauh lebih banyak dibanding negara lain. Fenomena ini tidak hanya sekadar soal cuaca, melainkan juga dipengaruhi oleh budaya, tradisi kuliner, dan ketersediaan produk.

Amerika Serikat: Sang Juara Tanpa Tanding

Jika bicara konsumsi es krim, Amerika Serikat adalah juaranya. Negara ini secara konsisten menduduki peringkat teratas di dunia dalam hal konsumsi per kapita. Rata-rata orang Amerika mengonsumsi es krim hingga puluhan liter per tahun, jauh di atas rata-rata global.

Budaya es krim di Amerika sudah mengakar kuat. Kedai es krim, gerobak penjual, dan variasi rasa yang tak terhitung jumlahnya bisa ditemukan di mana-mana. Es krim bukan hanya camilan, tapi juga bagian dari perayaan, pesta ulang tahun, dan tradisi musim panas. Adanya varian yang terus berkembang, dari rasa klasik seperti cokelat dan vanila hingga rasa unik seperti salted caramel dan mint chocolate chip, membuat es krim tak pernah membosankan. Selain itu, faktor cuaca juga berperan; musim panas yang panjang di banyak wilayah memicu permintaan yang tinggi.

Australia dan Selandia Baru: Semangat Musim Panas yang Abadi

Menyusul Amerika Serikat, negara-negara di belahan bumi selatan seperti Australia dan Selandia Baru juga punya konsumsi es krim yang sangat tinggi. Iklim subtropis dan musim panas yang panjang di kedua negara ini menjadi alasan kuat. Es krim dan produk susu beku lainnya adalah bagian tak terpisahkan dari gaya hidup musim panas.

Pantai, taman, dan area rekreasi selalu ramai dengan penjual es krim. Kebiasaan mengonsumsi es krim di Australia dan Selandia Baru juga didukung oleh industri susu yang sangat maju, menghasilkan produk es krim berkualitas tinggi dengan bahan baku lokal yang segar. Es krim bukan sekadar camilan, melainkan simbol liburan musim panas, relaksasi, dan kebersamaan keluarga.

Negara-negara Eropa Nordik: Menaklukkan Dingin dengan Manis

Ini mungkin terdengar aneh, tapi negara-negara dengan iklim dingin seperti Finlandia, Swedia, dan Norwegia termasuk dalam daftar konsumen es krim terbanyak. Fenomena ini menunjukkan bahwa konsumsi es krim tidak selalu tentang mengalahkan hawa panas.

Di negara-negara Nordik, es krim sering dinikmati sepanjang tahun, bahkan di tengah salju. Bagi mereka, es krim lebih dari sekadar pendingin, melainkan camilan penenang yang cocok untuk segala cuaca. Budaya konsumsi yang kuat ini juga didukung oleh kualitas produk susu yang sangat tinggi di kawasan ini, menghasilkan es krim dengan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya. Es krim di sini sering kali jadi hidangan penutup wajib di banyak acara, menunjukkan betapa pentingnya posisinya dalam tradisi kuliner.

Kanada dan Italia: Variasi Budaya Konsumsi

Kanada juga masuk dalam daftar ini, dengan rata-rata konsumsi yang tinggi. Seperti negara-negara Amerika Utara lainnya, iklim yang bervariasi dan budaya kuliner yang beragam membuat es krim menjadi hidangan populer. Banyak varian es krim, dari yang modern hingga gelato Italia yang otentik, bisa ditemukan di sana.

Sementara itu, Italia patut mendapat perhatian khusus. Meskipun konsumsi per kapita tidak setinggi Amerika Serikat, Italia dikenal sebagai rumah bagi gelato. Gelato bukan sekadar es krim, melainkan seni kuliner. Kualitas, kesegaran bahan, dan proses pembuatannya menjadi prioritas. Menikmati gelato di Italia adalah bagian dari pengalaman budaya, bukan hanya makan camilan. Italia membuktikan bahwa kualitas dan tradisi bisa sama pentingnya dengan kuantitas konsumsi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved