Negara Ini Larang TikTok! Alasan Keamanan Nasional Bikin Warganya Heboh

Tampang.com | Pemerintah Nepal baru saja mengeluarkan keputusan kontroversial: melarang penggunaan TikTok secara nasional. Keputusan ini langsung memicu pro dan kontra, terutama di kalangan anak muda yang selama ini menjadikan platform tersebut sebagai wadah ekspresi dan hiburan utama.

Alasan Utama: Keamanan dan Stabilitas Sosial
Pemerintah mengklaim bahwa larangan ini diberlakukan untuk menjaga keamanan nasional dan mencegah penyebaran konten yang dinilai “merusak moral publik” serta berpotensi memecah belah masyarakat.

“Meningkatnya konten yang mengandung ujaran kebencian, kekerasan simbolik, dan disinformasi telah menjadi ancaman serius,” ujar Menteri Komunikasi Nepal dalam konferensi pers yang disiarkan nasional.

Respons Warga: Ada yang Pro, Banyak yang Kontra
Langkah ini langsung mendapat tanggapan keras dari komunitas digital. Banyak influencer lokal menyayangkan keputusan tersebut karena mereka kehilangan sumber pendapatan utama dan koneksi global.

Namun, sebagian warga yang lebih konservatif justru mendukung larangan tersebut, menyebut TikTok sebagai “racun budaya” yang lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya.

Dampaknya pada Kebebasan Digital
Larangan ini membuat Nepal bergabung dengan daftar negara yang mulai mengekang platform-platform digital besar dengan dalih keamanan dan moral. Para pegiat hak digital memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa menjadi preseden buruk untuk sensor di masa depan.

TikTok Belum Berkomentar
Hingga kini, pihak TikTok belum memberikan pernyataan resmi terkait pelarangan ini. Beberapa pengguna melaporkan aplikasi mereka masih aktif, namun kemungkinan akan segera diblokir total oleh ISP lokal.