Sumber foto: google

Negara Arab Pilih Dukung Israel Bukan Iran, Ini Alasannya

Tanggal: 23 Apr 2024 09:30 wib.
Negara-negara Arab di wilayah Teluk telah menunjukkan dukungan mereka terhadap Israel dengan penyediaan informasi intelijen dan upaya mencegat serangan-serangan dari Iran. Serangan balasan yang diluncurkan Iran dengan ratusan drone dan rudal ke Israel tidak berhasil karena sebagian besar dapat dicegat dan dihancurkan sebelum mencapai tujuan.

Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), sebanyak 7 negara Teluk telah berbagi informasi penting kepada Amerika Serikat (AS) terkait serangan tersebut. Di antara negara-negara tersebut, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) tercatat sebagai beberapa di antaranya.

Pejabat dari Saudi, AS, dan Mesir juga mengungkapkan bahwa kerja sama intelijen ini dipelopori oleh AS dalam upaya membentuk kemitraan militer informal untuk menghadapi ancaman yang datang dari Iran.

Laporan tersebut juga merinci bahwa kerja sama ini melibatkan negara-negara yang sebelumnya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, menunjukkan adanya koordinasi yang signifikan dalam menghadapi ancaman bersama.

Pasca serangan pada tanggal 1 April dan ancaman balasan dari Iran, pemerintah AS mulai mendesak negara-negara Arab di kawasan tersebut untuk memberikan informasi intelijen terkait rencana balas dendam Iran dan meminta bantuan dalam mencegah serangan tersebut.

Pada awalnya, beberapa negara Arab ragu untuk turut serta dalam upaya ini karena kekhawatiran akan terlibat dalam konflik langsung dengan Iran atau menghadapi pembalasan dari pihak Iran. Selain itu, ada juga kekhawatiran akan terlibat dalam konflik di tengah-tengah perang antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.

Namun, pada akhirnya, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab setuju untuk memberikan informasi intelijen secara pribadi. Sementara Yordania menyetujui penggunaan wilayah udaranya untuk kepentingan pencegatan oleh AS dan negara-negara lain. Yordania juga menyatakan kesediaannya untuk menggunakan jet tempurnya sendiri dalam operasi pencegatan rudal dan drone.

Raja Yordania Abdullah II menegaskan bahwa tujuan Yordania dalam hal ini adalah untuk menjaga kedaulatan negaranya, dan bukan untuk membela Israel. Meskipun demikian, upaya-upaya ini menunjukkan adanya kerja sama yang signifikan antara negara-negara Arab dan Israel dalam menghadapi ancaman bersama.

Kerja sama ini menunjukkan pergeseran dalam dinamika politik di kawasan Teluk, di mana sejumlah negara Arab kini lebih mengutamakan keamanan dan pertahanan wilayah mereka daripada konflik politik dalam memandang hubungan dengan Israel. Hal ini dapat dijadikan sebagai indikasi bahwa keamanan regional kini menjadi prioritas utama bagi negara-negara Arab di kawasan tersebut.

Hal ini juga menampilkan peran AS dalam membentuk aliansi dan kemitraan militer informal di kawasan Teluk untuk menghadapi ancaman-ancaman dari Iran. Dengan dukungan intelijen dan bantuan militer dari negara-negara Arab, Israel mampu menghadapi serangan-serangan yang dilancarkan Iran dengan lebih efektif.

Peran negara-negara Arab dalam upaya ini juga dapat dilihat sebagai langkah untuk memperkuat posisi mereka dalam politik regional. Dengan menunjukkan kesediaan untuk berkolaborasi dalam upaya pertahanan wilayah, negara-negara Arab di kawasan Teluk dapat memperkuat hubungan mereka dengan AS dan Israel.

Selain itu, kerja sama ini juga memberikan sinyal bahwa negara-negara Arab di kawasan tersebut semakin menyadari pentingnya kerja sama dalam menghadapi ancaman bersama, tanpa terbatas oleh perbedaan politik dan ideologi.

Kerja sama antara negara-negara Arab dan Israel dalam menghadapi ancaman dari Iran dapat menjadi titik awal bagi kerja sama regional yang lebih luas dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan dan stabilits di kawasan tersebut. Gagasan untuk mengembangkan kemitraan bersama dalam bidang keamanan dan pertahanan juga menjadi relevan dalam konteks politik dan keamanan kawasan Teluk yang cenderung semakin kompleks.

Kerja sama intelijen antara negara-negara Arab dan Israel juga menunjukkan bahwa ketegangan politik dan konflik di kawasan tersebut tidak menghalangi upaya-upaya untuk memperkuat kerja sama dalam bidang keamanan. Dengan adanya kepentingan yang serupa dalam menghadapi ancaman bersama, negara-negara Arab dan Israel telah mampu bekerja sama dalam upaya menjaga keamanan wilayah kawasan tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved