Sumber foto: website

NATO Kerahkan Jet Tempur Cegat 5 Pesawat Rusia yang Terbang di Atas Laut Baltik

Tanggal: 24 Sep 2024 05:29 wib.
NATO telah melakukan pengerahan jet tempur untuk menghadapi lima pesawat militer Rusia yang terbang di atas Laut Baltik tanpa rencana penerbangan yang jelas atau transponder yang aktif. Kejadian ini membuktikan bahwa ketegangan antara NATO dan Rusia masih terus berlanjut, terutama di wilayah Eropa Timur.

Pihak Angkatan Udara Latvia melaporkan bahwa jet Rusia terdeteksi terbang di wilayah udara internasional dekat negara-negara Baltik tanpa mengaktifkan transponder, yang merupakan salah satu sistem elektronik yang membantu menjaga pengendalian lalu lintas udara yang aman. Menurut The Kyiv Independent, hal ini merupakan kejadian rutin di mana pesawat Rusia memasuki wilayah udara di atas Baltik dengan transponder dimatikan, mungkin sebagai upaya untuk menguji respons negara-negara NATO.

Untuk menanggapi hal ini, NATO mengirimkan jet Eurofighter yang ditempatkan di Latvia untuk mencegat dan mengawal pesawat Rusia tersebut. Angkatan Udara Jerman, saat berpartisipasi dalam misi Baltic Air Policing NATO, berhasil mengidentifikasi kelompok pesawat Rusia terdiri dari lima jet, dengan satu Sukhoi Su-35 dan empat Sukhoi Su-30MKI.

Tidak hanya itu, insiden ini menambah daftar pertemuan serupa antara pesawat NATO dan Rusia di atas Laut Baltik. Bahkan pada insiden terpisah baru-baru ini, sistem radar Latvia juga mendeteksi objek tak dikenal di dekat perbatasan dengan Belarus, yang menginduksi operasi NATO lainnya. Meskipun ternyata hanya sekawanan burung, kejadian ini menunjukkan tingginya kepekaan dan kewaspadaan negara-negara NATO terhadap setiap kejanggalan di wilayah udara mereka.

Selain itu, ketegangan antara NATO dan Rusia semakin meningkat pasca insiden drone Shahed Rusia yang dilaporkan jatuh di Latvia. Drone tersebut diduga masuk dari Belarus dan menjadi salah satu pemicu peningkatan pemantauan wilayah udara Latvia. Sejak Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022, kekhawatiran terhadap eskalasi konflik telah muncul, terutama mengenai kemungkinan perang dapat meluas ke negara-negara Baltik yang merupakan anggota NATO.

Putin sendiri menegaskan bahwa Rusia tidak memiliki niat untuk menyerang negara-negara Baltik seperti Latvia. Dalam sebuah wawancara dengan mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson, Putin menyatakan bahwa Moskow tidak berencana melakukan serangan terhadap Polandia, Latvia, atau negara lainnya. Meskipun demikian, kewaspadaan dari pihak NATO tetap diperlukan untuk memastikan keamanan wilayah udara mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved