Narendra Modi Resmi Dilantik Jadi PM India untuk Periode Ketiga
Tanggal: 11 Jun 2024 19:43 wib.
Narendra Modi memenangkan Pemilu India 2024. Modi dikawal oleh para pengawal kehormatan berbaris di tangga istana kepresidenan dan sebuah band militer bermain saat Modi mengucapkan sumpah. Dengan dilantiknya kembali sebagai Perdana Menteri, Modi diharapkan dapat melanjutkan agenda-agenda reformasi ekonomi dan pengembangan infrastruktur yang telah dimulai sejak masa pemerintahannya sebelumnya. Mengenakan kemeja dan celana panjang kurta putih berkilau, Modi adalah menteri dan wakil menteri pertama dari beberapa menteri dan wakil menteri yang dilantik oleh Presiden Droupadi Murmu pada upacara yang dihadiri oleh beberapa ribu orang itu.
Narendra Modi resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) India pada Minggu, 9 Juni waktu setempat. Modi dilantik untuk masa jabatan ketiga. Dilansir Kantor berita AFP, Senin (10/6/2024), Modi didampingi oleh para pejabat dari partai nasionalis Hindu dan para pemimpin anggota koalisinya. Modi berjanji dalam sebuah upacara yang menandai pengambilan kekuasaan resminya untuk menjalankan kesetiaan sejati pada konstitusi India. Pelantikan itu digelar setelah koalisi Aliansi Demokratik Nasional (NDA) yang dipimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) dan Modi memenangkan Pemilu India 2024.
Para pengawal kehormatan berbaris di tangga istana kepresidenan dan sebuah band militer bermain saat Modi mengucapkan sumpah. Namun karena Modi belum mengumumkan kabinet barunya, jajaran anggota parlemen yang juga mengambil sumpah jabatan diawasi dengan ketat untuk mengetahui siapa yang akan menduduki pemerintahan. Selain itu, Modi juga gencar dalam melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah India, termasuk program pembangunan Smart Cities yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di perkotaan.
Pelantikan perdana menteri ini menutup hari-hari perebutan kekuasaan yang intens di ibu kota setelah Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Modi kehilangan mayoritas mutlak di majelis rendah parlemen setelah pemilu selama enam minggu. Kekalahan ini memaksa BJP membentuk pemerintahan dalam koalisi dengan sekutunya, memungkinkan Modi kembali menjadi perdana menteri negara terpadat di dunia tersebut tetapi dengan kekuatan politik yang berkurang dan bergantung pada mitranya.
Namun, meskipun banyak program dan kebijakan yang telah diluncurkan, pemerintahan Modi juga menghadapi sejumlah kritik terkait isu-isu tertentu, termasuk masalah sektoral yang masih perlu diselesaikan seperti pertanian, ketimpangan sosial, dan masalah lingkungan. Kritik juga datang dari kelompok oposisi terhadap pemerintahan Modi yang dinilai masih belum cukup memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh India.
Dilantiknya kembali Narendra Modi sebagai Perdana Menteri India memberikan banyak harapan dan tantangan yang harus dihadapi. Di sisi satu, diharapkan bahwa kepemimpinannya akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kedudukan India di kancah global. Namun, di sisi lain, masih banyak isu-isu yang perlu diselesaikan agar India dapat meraih potensinya secara maksimal. Bagaimanapun, keputusan warga India dalam memilih kembali Modi menunjukkan keyakinan mereka terhadap visi dan program-program pemerintahannya.