MotoGP Italia 2024 - Marc Marquez dan Rentetan Podium Terputus Gara-gara Asap
Tanggal: 3 Jun 2024 11:21 wib.
Pembalap Gresini, Marc Marquez, harus mengubur keinginannya untuk naik podium pada balapan MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2024). Setelah meraih hasil runner-up ketujuh musim ini, Marquez harus puas menempati posisi keempat dalam balapan itu, mengakhiri rentetan podiumnya yang sebelumnya tak terputus.
Sebelumnya, Marquez telah mencatatkan dirinya sebagai pemegang enam gelar juara dunia MotoGP. Namun, pada balapan yang digelar di Sirkuit Mugello, pembalap berusia 31 tahun itu harus menerima kenyataan pahit ketika dia gagal naik podium untuk pertama kalinya dalam empat balapan terakhir.
Pada balapan itu, Marquez hampir sepanjang waktu menempati posisi keempat. Namun, dia mampu naik ke posisi podium setelah berhasil melewati Enea Bastianini pada lap ke-18 dari total 23 putaran. Namun, kemenangan itu tak bertahan lama, karena Bastianini yang tampil sangat cepat, berhasil melewati Marquez dan pemimpin klasemen Jorge Martin.
Marquez sendiri mengungkapkan bahwa dia telah berjuang keras sepanjang balapan. "Hari ini kami punya kecepatan. Saya ada di sana, selalu berjuang dan dekat dengan pemain utama Pecco (Francesco Bagnaia), Martin, dan Bastianini. Namun, hampir sepanjang balapan saya terjebak di belakang Bastianini," ujar Marquez kepada MotoGP.com yang dikutip dari Crash.
Menurut Marquez, dia telah mencoba banyak hal berbeda untuk melewati Bastianini, termasuk membuka celah dan mengendalikan tekanan ban depan. Namun, semua usahanya sia-sia. Barulah pada saat tersisa 5 lap, dia memiliki kesempatan kecil di tikungan pertama. Namun, segala usahanya untuk mengejar Martin harus pupus, karena Bastianini tampil luar biasa pada dua lap terakhir.
Sebelumnya, Marquez seharusnya finish sebagai runner-up pada sprint race MotoGP Italia 2024. Namun, dia harus puas menempati posisi kedua setelah Francesco Bagnaia memenangkan balapan tersebut. Kepungan asap ban di tikungan terakhir diprediksi menjadi penyebabnya, yang tampaknya disebabkan oleh gesekan perangkat ride-height miliknya.
Tidak hanya itu, hasil buruk juga dirasakan oleh pembalap lain. Pembalap yang meraih kemenangan pada balapan utama, Bagnaia, juga harus menahan asap dari motor Bastianini. Kondisi tersebut membuat balapan sangat menarik dan penuh tantangan bagi para pembalap.
Hal ini menunjukkan bahwa kejujuran dalam pertandingan balap motor merupakan aspek yang sangat penting. Sehingga, tidak hanya kecepatan, tapi juga faktor teknis lainnya harus diperhatikan dengan seksama. Pihak-pihak terkait pembuatan standar motor dan perangkat pendukung harus terus melakukan inovasi dan perbaikan agar balapan tetap seru dan kompetitif.
Di antara para pembalap, Marquez tetap menunjukkan semangat juangnya, meskipun harus puas dengan hasil yang kurang memuaskan. Dia akan terus berusaha untuk kembali naik podium dan mengejar gelar juara.