Sumber foto: Google

Misteri Vesta: Asteroid Raksasa yang Mungkin Pecahan dari Planet yang Hilang

Tanggal: 2 Mei 2025 15:18 wib.
Tampang.com | Di tengah sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, terdapat sebuah objek langit berdiameter lebih dari 500 km yang selama ini dianggap sebagai embrio planet yang gagal tumbuh sempurna: Vesta. Namun, riset terbaru justru membuka kemungkinan mengejutkan—Vesta mungkin bukan calon planet yang gagal, tapi fragmen dari planet besar yang pernah ada di awal pembentukan Tata Surya.

Revisi Besar: Vesta Mungkin Tak Punya Inti Besi

Selama lebih dari satu dekade, Vesta diyakini sebagai protoplanet yang sempat menjalani proses diferensiasi, yaitu ketika material berat seperti besi tenggelam ke inti dan material ringan membentuk lapisan luar. Namun, analisis ulang data dari misi NASA Dawn—yang mengorbit Vesta selama 14 bulan sejak 2011—menggugurkan dugaan tersebut.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Ryan Park dari Jet Propulsion Laboratory NASA menemukan bahwa struktur internal Vesta tidak menunjukkan pembagian lapisan seperti planet pada umumnya. Hasil pengukuran momen inersia menunjukkan bahwa jika pun Vesta memiliki inti, ukurannya sangat kecil, bahkan nyaris tak terdeteksi.


“Ketiadaan inti benar-benar mengejutkan. Ini mengubah cara kita memandang Vesta,” ujar Seth Jacobson, profesor di Michigan State University dan salah satu penulis studi.


Dua Teori Asal-Usul Vesta yang Menantang Pemahaman Lama

Hasil mengejutkan ini memunculkan dua kemungkinan baru yang menarik:

1. Proses Pembentukan yang Terputus

Vesta mungkin sempat meleleh dan mulai membentuk struktur layaknya planet, tetapi kemudian mendingin terlalu cepat sebelum proses itu selesai. Hal ini bisa menjelaskan kenapa permukaan Vesta terdiri dari batuan beku basal, bukan material berpori seperti asteroid biasa.

2. Pecahan dari Planet yang Lebih Besar

Skenario kedua jauh lebih radikal: Vesta adalah fragmen dari sebuah planet besar yang sudah terdiferensiasi penuh, namun hancur akibat tabrakan dahsyat di masa awal Tata Surya. Teori ini dulu dianggap tak masuk akal, tapi kini semakin masuk akal seiring temuan baru tentang struktur internal Vesta.

Apa Kaitan Vesta dengan Meteorit di Bumi?

Tambahan teka-teki muncul dari meteorit HED (Howardite-Eucrite-Diogenite) yang ditemukan di Bumi. Meteorit ini sangat diyakini berasal dari Vesta, namun komposisinya tak mencerminkan ciri-ciri tubuh langit dengan proses diferensiasi yang tidak sempurna.


“Kami tahu meteorit HED berasal dari Vesta, tapi mereka tidak menyimpan tanda-tanda bahwa Vesta adalah planet setengah jadi,” ujar Jacobson lagi.


Vesta: Jejak dari Planet yang Telah Musnah?

Penelitian ini membuka lembaran baru tentang sejarah Tata Surya. Jika benar Vesta adalah pecahan dari planet kuno yang kini sudah hancur tanpa jejak, maka benda ini menyimpan rekam jejak yang luar biasa penting untuk memahami bagaimana planet-planet terbentuk, bertumbuh, dan hancur di masa lalu.


“Koleksi meteorit Vesta sekarang mungkin adalah potongan dari planet kuno yang tak kita kenal. Kita hanya belum tahu planet mana itu,” tutup Jacobson.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved