Sumber foto: Google

Misteri Hilangnya Patrick Warren dan David Spencer, Anak-anak Karton Susu dari Inggris

Tanggal: 14 Mei 2025 20:28 wib.
Tampang.com | Dua bocah laki-laki dari West Midlands, Inggris, menghilang secara misterius pada akhir Desember 1996. Hingga kini, hampir tiga dekade berlalu, keberadaan mereka masih belum diketahui. Mereka adalah Patrick Warren (11) dan David Spencer (13)—dua sahabat yang kemudian dikenal dunia sebagai “anak-anak karton susu” karena foto mereka muncul di kemasan susu dalam upaya pencarian.

Menghilang di Malam Dingin Setelah Natal

Tanggal 26 Desember 1996, Patrick dan David terlihat masih bermain bersama seperti biasa di kawasan Chelmsley Wood, sebuah wilayah pinggiran kota Birmingham. Saat malam tiba, mereka menjelajahi daerah perkebunan dekat rumah hingga larut malam. David sempat pulang untuk meminta izin pada ibunya agar bisa menginap di rumah saudara laki-laki Patrick, yang berada tidak jauh dari rumah mereka.

Sekitar pukul 01.45 dini hari, 27 Desember 1996, keduanya terlihat terakhir kali di sebuah pom bensin. Patrick saat itu mengendarai sepeda merah, sementara David berjalan kaki. Mereka sempat meminta biskuit kepada petugas pom dan kemudian terlihat berjalan menuju Chelmsley Wood Shopping Centre. Sejak saat itu, jejak mereka menghilang.

Langkah Polisi yang Tak Membuahkan Hasil

Penyelidikan dilakukan secara intensif oleh Kepolisian West Midlands. Mereka memeriksa lingkungan, mengetuk pintu rumah warga, hingga menyisir berbagai lokasi yang biasa dikunjungi kedua anak itu. Imbauan juga disebarkan melalui media lokal, berharap ada yang mengetahui keberadaan mereka.

Namun, pencarian tersebut tidak menghasilkan petunjuk berarti. Bahkan saat sepeda merah milik Patrick ditemukan di belakang pom bensin, kasus ini tetap buntu. Kepolisian sempat mengira bahwa keduanya hanya kabur dan menginap di rumah teman, tetapi waktu terus berlalu tanpa kabar apa pun.

Jadi Anak Pertama yang Muncul di Karton Susu

Dalam upaya yang lebih luas, foto Patrick dan David ditempatkan di karton susu yang tersebar di 770 toko Islandia di Inggris. Ini adalah bagian dari kampanye National Missing Persons Helpline, sebuah langkah inovatif pada masanya. Dari sinilah julukan “anak-anak karton susu” melekat pada mereka.

Sayangnya, kampanye ini pun tidak membawa hasil. Tidak ada satu pun saksi baru yang muncul setelahnya.

Tersangka Utama: Seorang Pembunuh Berantai

Pada tahun 2003, polisi sempat menangkap seorang pria berusia 37 tahun yang diduga terlibat. Namun, ia dibebaskan dengan jaminan dan tidak pernah didakwa. Perhatian kemudian beralih ke Brian Lunn Field, seorang pemerkosa dan pembunuh berantai yang tinggal di dekat tempat hilangnya kedua anak tersebut.

Field pernah divonis karena membunuh Roy Tutill (14) pada tahun 1968 dan baru mengakuinya pada 2001 setelah bukti DNA ditemukan. Saat Patrick dan David menghilang, Field diketahui sedang mengemudi van dalam keadaan mabuk di daerah tempat mereka terakhir terlihat.

Masih Jadi Misteri Hingga Kini

Meski polisi mewawancarai Field di penjara pada 2006 dan menggali tanah tempat ia biasa membuang sampah, tidak ditemukan bukti yang cukup untuk mengaitkannya dengan kasus hilangnya Patrick dan David. Field juga terus membantah keterlibatannya.

Menurut Prof. David Wilson, seorang kriminolog dari Birmingham City University, peluang untuk mengungkap kasus ini kini sangat kecil kecuali ditemukan bukti fisik yang kuat.

Kisah tragis ini tidak hanya menggambarkan duka mendalam dua keluarga, tetapi juga menjadi simbol kegagalan sistem dalam melindungi anak-anak. Hingga saat ini, Patrick Warren dan David Spencer tetap menjadi simbol kehilangan yang membekas dalam sejarah Inggris.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved