Sumber foto: Goggle

Militer AS Mengalami Kerugian Finansial Besar Akibat Kecelakaan Pesawat Pembom Siluman B-1B

Tanggal: 27 Jul 2024 15:41 wib.
Militer Amerika Serikat (AS) mengalami kerugian finansial besar setelah terjadinya kecelakaan pada pesawat pembom siluman Rockwell B-1B Lancer Stealth. Pada tanggal 4 Januari, kru militer AS gagal memantau penurunan kecepatan pesawat tersebut sebelum melakukan pendaratan rutin.

Akibatnya, pesawat senilai hampir setengah miliar dolar AS atau sekitar Rp7,4 triliun tersebut mengalami kerusakan yang signifikan, sesuai dengan laporan resmi yang dikeluarkan pada Kamis.

Menurut laporan tersebut, Dewan Investigasi Kecelakaan menemukan bahwa kurangnya pemeriksaan silang komposit yang efektif oleh Kru Kecelakaan (Mishap Crew) menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.

Mishap Crew adalah personel di bandar udara yang bertanggung jawab untuk mengantisipasi dan menangani kecelakaan pesawat. Pesawat siluman B-1B Lancer merupakan bagian dari kekuatan penyerang elit pasukan pembom berawak berkemampuan nuklir AS.

Kegagalan dalam memantau penurunan kecepatan dan ketinggian yang berbahaya menjadi faktor utama yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Laporan tersebut menunjukkan bahwa kru kecelakaan gagal melakukan pemeriksaan silang yang efektif, sehingga tidak mampu mengenali penurunan kecepatan udara dan percepatan laju penurunan pesawat. Akibatnya, pesawat B-1B mendarat darurat di Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth, sejauh 100 kaki (30,48 meter) dari Runway 13.

Meskipun empat awaknya berhasil keluar dengan selamat, namun pesawat mengalami kerusakan parah dan mengakibatkan kerugian total sebesar US$456.248.485 atau sekitar Rp7,4 triliun. Kerugian finansial yang besar ini menunjukkan dampak signifikan dari kegagalan dalam pengawasan dan penerapan prosedur keamanan dalam operasi militer AS.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved