Menekraf Bangun Sektor Seni Rupa Lewat Kolaborasi Pelukis Antarnegara

Tanggal: 31 Jul 2025 07:36 wib.
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan kolaborasi pemerintah dengan komunitas pelukis antarnegara bisa membangun sektor seni rupa yang berdaya saing.

"Kegiatan ini bukan hanya memperlihatkan kekuatan seni sebagai media ekspresi, tetapi juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pelukis mancanegara dan pelaku seni lokal," ucap Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.

Riefky yang menghadiri momen pelukis asal Jerman, Christopher Lehmpfuhl melukis Monumen Nasional (Monas) secara langsung, mengatakan kegiatan ini sebagai simbol kerja sama kreatif lintas negara yang mempertemukan seniman internasional dan lokal.

Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menegaskan dukungan pemerintah terhadap subsektor seni rupa, khususnya seni lukis, sebagai bagian dari penguatan ekosistem kreatif nasional karena memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, penguatan identitas budaya, dan peningkatan nilai tambah produk kreatif.

"Seni lukis bukan hanya ekspresi estetika, tetapi juga instrumen ekonomi yang dapat mengangkat citra Indonesia di mata dunia," ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Lukisan Monas oleh Christopher menjadi bagian dari proyek seni yang akan membawanya menjelajahi berbagai daerah di Indonesia untuk menangkap kekayaan budaya melalui media lukis. Di setiap daerah yang dikunjungi, Christopher akan bekerja bersama pelukis Indonesia, membuka ruang edukasi kreatif dan memperluas jejaring seniman antardaerah.

Melalui program-program strategis dan kerja sama lintas sektor seperti ini, seni rupa diharapkan mampu menjadi salah satu motor utama dalam mendorong transformasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Tak hanya mempertemukan dua budaya melalui seni, kolaborasi ini juga menjadi wahana diplomasi budaya yang kuat. Dengan keterlibatan pelukis internasional, seni lukis Indonesia mendapat panggung yang lebih luas dan membuka peluang untuk dikenal secara global.

Selain itu, kolaborasi lintas negara ini turut menciptakan ruang belajar yang bermanfaat bagi pelukis muda Indonesia. Melalui interaksi langsung dengan pelukis dunia, mereka dapat menyerap teknik baru, mendapatkan inspirasi segar, dan membangun jejaring profesional yang lebih luas.

Langkah Kementerian Ekonomi Kreatif ini menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi jembatan antarbangsa dan kekuatan ekonomi baru. Dengan terus mendorong kolaborasi kreatif lintas budaya, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat seni rupa yang berpengaruh di kawasan Asia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved