Menara Eiffel Awalnya Dikritik Sebagai Bangunan Jelek
Tanggal: 10 Agu 2025 18:41 wib.
Menara Eiffel, salah satu ikon paling dikenal di dunia, ternyata tidak selalu mendapat sambutan hangat seperti sekarang. Saat pertama kali dibangun pada tahun 1887-1889, bangunan ini justru menghadapi kritik yang tajam dari berbagai kalangan, termasuk seniman dan intelektual di Perancis. Artikel ini akan memberikan penjelasan tentang kritik yang diterima Menara Eiffel, serta alasan dan penyebabnya.
Salah satu penyebab utama kritik terhadap Menara Eiffel adalah desainnya yang dianggap tidak estetis. Diciptakan oleh insinyur Gustave Eiffel, menara ini terbuat dari besi dan memiliki bentuk yang sangat berbeda dibandingkan dengan arsitektur bangunan di sekitarnya. Banyak orang beranggapan bahwa struktur besi yang untuk waktu itu dianggap revolusioner, justru menggangu keindahan panorama Paris yang telah dikenal dengan gedung-gedung klasiknya yang megah. Sebagai contoh, publikasi "Protes terhadap Menara Eiffel" yang ditandatangani oleh sejumlah seniman dan penulis terkemuka, termasuk Guy de Maupassant dan Alexandre Dumas fils, mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap tampilan dan kehadiran menara ini di tengah kota Paris.
Selain itu, alasan lain di balik kritik ini adalah ketidakpahaman terhadap inovasi teknik yang diwakili oleh Menara Eiffel. Banyak orang pada saat itu tidak dapat melihat keuntungan dan fungsi dari desain yang tampak "aneh" ini. Mereka meragukan kekuatan dan stabilitas struktur besi yang tinggi, padahal sebenarnya Menara Eiffel dirancang untuk tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem. Penyebab lainnya juga terletak pada ketidakpastian mengenai masa depan menara itu sendiri. Banyak orang merasa bahwa Menara Eiffel hanya akan menjadi bangunan sementara karena pada saat itu, ada rencana untuk membongkarnya setelah pameran besar tahun 1889 berakhir.
Sosialisasi yang buruk menjadi penyebab kritik yang berkepanjangan terhadap Menara Eiffel. Masyarakat Paris pada saat itu belum sepenuhnya memahami tujuan dari pembangunan menara ini. Menara Eiffel bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga merupakan hasil karya inovatif yang menunjukkan kemajuan teknologi dan pemikiran modern. Namun, kurangnya pemahaman ini menyebabkan banyak orang melihatnya sebagai simbol modernisasi yang merusak keindahan kota Paris.
Meski mendapatkan banyak kritik, Menara Eiffel berhasil bertahan dan bahkan menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di seluruh dunia. Seiring waktu, pandangan masyarakat mulai berubah. Penjelasan tentang fungsi dan kepraktisan Menara Eiffel semakin banyak dipahami setelah beberapa tahun beroperasi. Bangunan ini bukan hanya berfungsi sebagai menara observasi, tetapi juga sebagai pusat komunikasi radio saat itu, yang menunjukkan pentingnya fungsi praktis dari desain yang dianggap jelek tersebut.
Dalam konteks sejarah, Menara Eiffel menjadi simbol perubahan besar di Paris, yang mencerminkan pergeseran dari arsitektur klasik menuju gaya yang lebih modern dan daring. Banyak orang mulai melihat nilai estetika yang terkandung dalam bentuk dan desain Menara Eiffel seiring dengan berkembangnya zaman dan perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap inovasi.
Sekarang, Menara Eiffel bukan hanya dianggap sebagai karya arsitektur yang menakjubkan, tetapi juga mewakili semangat dan pencapaian teknik yang luar biasa. Semua kritik dan kontroversi yang mengelilingi menara ini justru menjadi bagian dari sejarah yang menarik, menunjukkan bagaimana persepsi masyarakat dapat berubah seiring dengan waktu. Pendapat negatif yang dulu melanda Menara Eiffel tidak lagi menjadi batu sandungan, melainkan justru menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata yang ikonik dan bersejarah.