Melakukan Atraksi Berbahaya: Rizky Tewas Dipatuk King Cobra Peliharaan di CFD

Tanggal: 10 Jul 2018 18:34 wib.
Melakukan Atraksi Berbahaya: Rizky Tewas Dipatuk King Cobra Peliharaan di CFD 

 

Menjadi pencinta ular tidaklah salah. Namun, memelihara hewan berbahaya seperti ular tidak bisa dipastikan seratus persen bahwa tetap aman dan tidak akan membahayakan pemiliknya. Baru – baru ini, ada kabar mengejutkan tentang tewasnya seorang yang hobi memelihara ular akibat gigitan ular peliharannya sendiri. Berikut informasinya:

Minggu 8 Juli 2018, diadakan car free day (CFD) di Bundaran Besar Palangka Raya. Pada saat itu seorang warga pencinta ular di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bernama Dewa Rizky Achmad (19) membawa ular peliharaannya.

Saat Rizky melakukan atraksinya, tiba-tiba ular peliharaannya tersebut mematok engan bagian kanannya.  Akibat gigitan ular Cobra peliharaannya tersebut, Rizky (17) tewas setelah sempat  dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya. Pihak Rumah Sakit menyatakan bahwa Rizky setelah 24 jam dirawat secara intensif.

Kabar meninggalnya Rizky, disampaikan oleh Plt Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan Rumah Sakit Umum Doris Sylvanus, dr. Theodorus Sapta Atmadja.
 

“Melalui hasil pemeriksaan secara rinci, pihak rumah sakit menyatakan bahwa Rizky telah meninggal,” kata dr. Theodorus saat dikonfirmasi melalui hubungan telepon kepada Kompas.com, Selasa (10/7/2018).

Koordinator lapangan Emergency Respons Palangka Raya (ERP) Tommy (33), juga menjelaskan tentang kejadian tersebut, Senin (9/7/2018), sperti berikut:

"Untuk kejadiannya yang kita terima dari beberapa sumber, almarhum seperti biasa membawa ularnya ke CFD Bundaran Besar. Ada kemungkinan dia lengah saat sedang berinteraksi dengan pengunjung CFD. King cobra langsung strike dan kena pada bagian tangan sebelah kanan. Lalu setelah (Rizky) kena, ular sempat diamankan Rizky dan Rizky segera dilarikan pengunjung ke UGD RSUD Doris Sylvanus," katanya.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved