Mekanik Buka Suara! Ini yang Bikin Marc Marquez Sering Jelek di Latihan Bebas Hingga Kualifikasi

Tanggal: 28 Mei 2024 23:40 wib.
Marc Marquez berhasil membuat kejutan dengan melakukan comeback dan meraih podium dalam dua seri terakhir. Di MotoGP Catalunya 2024, meskipun start dari posisi 14, Marquez berhasil finis kedua saat sprint, dan naik podium ke-3 di race utama.

Namun, di balik kesuksesannya, Marquez dan timnya menghadapi kesulitan dalam mendapatkan setelan yang tepat untuk motor Michelin di sirkuit-sirkuit baru. Frankie Carchedi, crew chief Marquez di tim Gresini Racing, membeberkan bahwa minimnya informasi tentang motor dari Marquez pada sirkuit baru telah membuat hari Jumat dan Sabtu Marquez menjadi lebih sulit karena tidak memiliki data yang cukup.

Frankie menjelaskan, "Saya tegaskan kalau kami tidak melakukan comeback dengan sengaja. Kenyataannya memulai hari Jumat tanpa informasi sebelumnya tentang Ducati dari Marc adalah sesuatu yang sulit."

Hal ini menunjukkan bahwa Marquez masih buta tentang setelan motor yang sesuai untuknya di setiap sirkuit, terutama karena dia baru menggunakan Ducati pada tahun ini. Meskipun begitu, Marquez terbukti sebagai pembalap yang mau belajar dari pesaingnya dan pekerja keras yang tak kenal lelah.

Menurutnya, ketika ada pembalap yang cepat, dia akan meniru gaya balapan mereka. Marquez juga mengaku bahwa dia selalu mencoba meniru hal terbaik dari pembalap lain seperti Martin dan Pecco. Meski begitu, tidak semua hal bisa langsung ditiru oleh Marquez, karena setiap pembalap memiliki modifikasi dan gaya balapan yang berbeda.

Kekurangan informasi tentang sepeda motor di sirkuit baru yang Marquez miliki menjadi alasan utama yang membuatnya kesulitan di latihan bebas hingga kualifikasi, yang secara tidak langsung juga berdampak pada posisi startnya.

Selain itu, Marquez bisa memanfaatkan kesempatan untuk membuka data dari pembalap lain yang menggunakan motor Ducati, seperti Martin dan Pecco untuk menambah pengetahuan, karena mereka telah lama menggunakan motor tersebut.

Terlebih lagi, Marquez juga turut mengakui bahwa pembalap lain termasuk Pecco dan Martin, selalu mengintip data dari pembalap lain dan mencoba meniru hal yang kuat dari pembalap lain.

Kesulitan Marquez dalam menemukan setelan motor yang tepat di sirkuit baru juga menimbulkan pertanyaan mengapa Marquez yang kencang pada saat balapan, seringkali mendapat posisi start yang kurang menguntungkan.

Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi tim Gresini Racing untuk terus melakukan kajian mendalam guna membantu Marquez mendapatkan setelan motor yang optimal, terutama di sirkuit-sirkuit baru. Selain itu, kesulitan Marquez dalam latihan bebas dan kualifikasi juga menjadi fokus utama yang harus segera diselesaikan oleh tim, agar performa Marquez bisa lebih konsisten di tiap seri.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved