Sumber foto: Google

McGregor Siap Kembali: Jalani Program Anti-Doping Menjelang Pertarungan di Gedung Putih

Tanggal: 19 Jul 2025 08:37 wib.
Mantan juara dua kelas dalam Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor, mengungkapkan bahwa ia telah kembali berpartisipasi dalam program anti-doping UFC untuk mempersiapkan kembalinya dirinya ke dalam ring, khususnya menjelang rencana pertarungan yang akan diselenggarakan di Gedung Putih. Dalam pernyataannya, McGregor menyampaikan, "Saya kembali ke kolam renang, jadi bersiaplah, karena kerusakan akan segera terjadi. Acara ini akan berlangsung di kantor oval, di Kartu Gedung Putih," seperti yang dilaporkan oleh laman MMA Fighting yang dikutip pada Jumat di Jakarta.

Hingga saat ini, McGregor belum berlaga dalam lebih dari empat tahun setelah mengalami patah kaki yang sangat parah pada tahun 2021. Dengan pernyataannya yang terbaru, tampaknya ia sangat berkomitmen untuk kembali ke oktagon dan menantikan pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih pada tahun 2026. Rencana tersebut muncul setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan keinginannya untuk menggelar pertarungan di halaman Gedung Putih sebagai bagian dari perayaan America 250.

CEO UFC, Dana White, juga telah mengonfirmasi bahwa promotor olahraga tarung terkemuka dunia tersebut sedang menyusun detail penting untuk acara yang diharapkan dilaksanakan pada bulan Juli 2026. Sejumlah atlet sudah mulai mendaftar untuk berpartisipasi dalam pertarungan bersejarah ini, dan McGregor adalah salah satu yang baru mengungkapkan niatnya untuk bertarung, yang berarti ia harus kembali menjalani serangkaian tes penyaringan narkoba sesuai dengan peraturan UFC.

Penyandang gelar juara kelas bulu (65,7 kg) dan kelas ringan (70,3 kg) ini sebelumnya pernah keluar dari program anti-doping, namun tahun ini ia memutuskan untuk kembalikan ke program tersebut agar siap menghadapi Michael Chandler di tahun 2024. Walaupun masih dalam fase pemulihan setelah cedera, McGregor harus mematuhi ketentuan untuk menjalani tes narkoba, yang merupakan kewajiban bagi semua petarung aktif.

Namun, saat masa pemulihannya, McGregor terpaksa menarik diri dari program anti-doping. Selama tahun 2024, ia tercatat sudah menjalani tes obat sebanyak 11 kali, meskipun hingga tahun 2025 ini, namanya belum tercatat dalam list pengujian. Pengujian ini dilakukan secara acak oleh pihak UFC, membuat hasilnya menjadi tidak terduga, apakah McGregor akan mengirimkan sampel urin atau darah.

Kendati pada tahun sebelumnya McGregor diharuskan melalui tes narkoba selama enam bulan sebelum bisa kembali bertanding, ia masih memiliki waktu cukup panjang hingga Juli 2026 untuk memenuhi syarat-syarat yang berlaku. Dengan rencana pertarungan besarnya di Gedung Putih, McGregor tampaknya sangat berambisi untuk mewujudkan kembalinya ke dunia pertandingan UFC.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved