Mayat Membawa Ransel Ditemukan di Selokan Kota Lama Semarang

Sesosok tubuh mengambang ditemukan di selokan di Jalan Cendrawasih, kawasan Kota Lama Semarang. Mayat yang masih mengenakan ransel tersebut belum diketahui penyebab tewasnya apakah merupakan korban tindak kekerasan atau bukan.

Kronologis kejadian, menurut pihak kepolisian, penmuan jenazah tersebut bersumber dari informasi seorang petugas kebersihan yang bernama Yasman ang menemukan jenazah tersebut di TKP.

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Andis Arfan mengatakan, pihaknya mendapat laporan mengenai penemuan mayat tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Saat dirinya tiba di lokasi, mayat masih berada di dalam selokan. Warga yang penasaran berkerumun dan melihat dari dekat.

Beberapa saat kemudian, tim Inafis Polrestabes Semarang datang ke lokasi kejadian. Mayat tersebut kemudian dievakuasi dengan dibantu warga yang ada di sana. Menurut Kapolsek, dari kondisi luar tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Pemeriksaan awal tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ujarnya.

Dari identitas yang berada di mayat tersebut, diketahui jenazah bernama Abdurahman, kelahiran 20 Desember 1966 warga Jalan Kauman nomor 16 RT 4 RW 7, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Identitas berdasar dari KTP yang kita temukan, atas nama Adurahman usia 51 tahun," pungkas Andis.

Terkait ransel yang ditemukan bersama mayat tersebut, Andis mengatakan akan dibuka setelah jenazah sampai di RSUP dr Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Ransel sampai rumah sakit akan dibuka," ujarnya.