Sumber foto: iStock

Mau Liburan ke Luar Negeri? Hati-Hati, 8 Negara Ini Punya Visa yang Paling Sulit Didapat!

Tanggal: 8 Jun 2025 18:31 wib.
Bagi para wisatawan Indonesia yang gemar menjelajahi berbagai belahan dunia, urusan visa seringkali menjadi batu sandungan. Pasalnya, paspor Indonesia hanya memberikan akses bebas visa ke sekitar 76 negara, artinya sisanya masih memerlukan pengajuan visa yang bisa sangat rumit. Beberapa negara memiliki prosedur visa yang cukup mudah, tetapi ada pula yang menerapkan aturan super ketat—hingga membuat wisatawan berpikir dua kali sebelum mencoba.

Mengapa visa ke beberapa negara bisa begitu sulit diperoleh? Alasan utamanya beragam, mulai dari alasan politik dan keamanan, kebijakan tertutup terhadap turis asing, hingga proses administrasi yang memusingkan.

Berikut ini adalah delapan negara yang dikenal memiliki sistem visa paling sulit di dunia, sebagaimana dirangkum dari Visa Guide:

1. Rusia

Mengajukan visa ke Rusia bisa menjadi pengalaman yang melelahkan, terutama karena persyaratan administratifnya yang sangat mendetail. Salah satu syaratnya adalah mencatat seluruh perjalanan internasional selama 10 tahun terakhir secara lengkap—mulai dari tanggal, lokasi, hingga durasi kunjungan.

Bayangkan jika kamu seorang traveler aktif, proses ini bisa sangat memakan waktu. Namun begitu, selama seluruh dokumen dan informasi yang dibutuhkan diisi dengan benar dan lengkap, visa Rusia tetap memungkinkan untuk didapatkan.

2. Kuba

Negara Karibia ini memiliki hubungan politik yang cukup tegang dengan Amerika Serikat, sehingga warga AS tidak bisa masuk ke Kuba hanya untuk tujuan wisata biasa. Mereka hanya diizinkan masuk jika termasuk dalam 11 kategori perjalanan khusus yang telah ditentukan, seperti kunjungan keluarga, kegiatan edukasi, atau misi kemanusiaan.

Jika disetujui, warga AS akan diberikan pink tourist card yang berbeda dari green tourist card milik turis dari negara lain. Kebijakan ini menambah kompleksitas proses visa, terutama bagi warga negara tertentu.

3. Turkmenistan

Turkmenistan termasuk negara yang paling jarang dikunjungi di dunia, bukan karena kurang menarik, tetapi karena akses masuk yang sangat terbatas. Hampir seluruh pengunjung asing diharuskan mengajukan visa, kecuali beberapa warga dari negara tetangga seperti Uzbekistan dan Kazakhstan.

Untuk mendapatkan visa Turkmenistan, wisatawan wajib melampirkan surat undangan resmi dari Layanan Migrasi negara tersebut. Proses penerbitan surat ini pun tidak cepat, bisa memakan waktu hingga 20 hari kerja.

4. Chad

Negara di kawasan Afrika Tengah ini juga memiliki aturan visa yang cukup ketat. Hanya 14 negara yang diberikan bebas visa masuk ke Chad. Sisanya, termasuk Indonesia, wajib mengajukan visa dengan berbagai dokumen pendukung, termasuk surat undangan dari sponsor atau hotel di ibu kota N'Djamena.

Yang cukup menyulitkan, hotel harus dibayar penuh di awal—dan dana tersebut tidak akan dikembalikan jika visa ditolak. Selain itu, keberadaan kantor kedutaan atau konsulat Chad pun cukup langka. Warga Inggris, misalnya, harus mengajukan visa Chad di Paris, Prancis. Setelah tiba di Chad, wisatawan wajib melapor ke kantor polisi dalam waktu 72 jam.

5. Bhutan

Bhutan dikenal dengan kebijakan pariwisata yang sangat ketat demi menjaga kelestarian budaya dan lingkungan mereka. Negara ini tidak mengizinkan kunjungan wisata perorangan kecuali bagi warga dari India, Bangladesh, dan Maldives. Wisatawan asing hanya bisa masuk melalui paket tur resmi yang dikelola agen perjalanan berlisensi.

Selain biaya visa, turis juga harus membayar sustainability fee sebesar US$65 per hari. Sistem ini diberlakukan untuk mengendalikan jumlah wisatawan dan menjaga kualitas pengalaman berkunjung di negeri berjuluk "Negeri Naga Guntur" ini.

6. Sahara Barat

Wilayah sengketa ini memang bukan destinasi turis populer, tetapi tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi pelancong petualang. Sayangnya, visa masuk ke Sahara Barat sulit diperoleh karena ketidakstabilan politik yang berkepanjangan.

Meskipun beberapa negara seperti Indonesia masuk dalam daftar pengecualian visa untuk kategori paspor diplomatik, wisatawan biasa tetap harus melalui proses pengajuan visa dengan berbagai pertimbangan politik dan keamanan.

7. Somalia

Menariknya, Somalia justru tidak mewajibkan visa bagi pemegang paspor Indonesia. Tapi jangan langsung senang dulu—faktanya, Somalia masuk dalam daftar negara paling berbahaya di dunia versi Global Peace Index. Tingkat kekerasan, konflik bersenjata, dan ancaman keamanan sangat tinggi di negara ini.

Karena risiko tersebut, banyak konsulat dan kedutaan negara lain yang enggan mengeluarkan visa untuk tujuan wisata ke Somalia. Bahkan jika kamu berhasil mendapatkan izin masuk, para ahli menyarankan untuk menyewa pengamanan pribadi selama berada di sana.

8. Korea Utara

Inilah negara yang dianggap paling sulit dikunjungi oleh wisatawan. Untuk mendapatkan visa ke Korea Utara, calon turis harus melalui agen perjalanan resmi yang mengatur itinerary yang disetujui oleh pemerintah. Tidak ada kunjungan mandiri.

Bahkan warga Amerika Serikat dan Korea Selatan sama sekali tidak diizinkan masuk. Bagi yang berhasil mendapatkan visa, kebebasan saat berwisata pun sangat terbatas. Pengunjung dilarang berbicara sembarangan dengan warga lokal, tidak boleh mengkritik pemerintah, tidak bisa berkeliaran sendiri, dan wajib mengikuti jadwal tur secara ketat, termasuk langsung kembali ke hotel usai kegiatan selesai.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved