Sumber foto: iStock

Mau Liburan Bebas Waswas? Ini 10 Negara Paling Damai di Dunia 2025 yang Cocok untuk Healing

Tanggal: 26 Jun 2025 12:12 wib.
Di tengah dunia yang makin dipenuhi konflik, instabilitas politik, dan kekacauan geopolitik, memilih destinasi wisata tak lagi sekadar soal keindahan alam atau kekayaan budaya. Faktor keamanan dan kedamaian menjadi pertimbangan utama banyak wisatawan global, termasuk dari Indonesia.

Menjawab keresahan ini, Institute for Economics and Peace (IEP) baru saja merilis laporan tahunan mereka bertajuk Global Peace Index (GPI) 2025. Laporan tersebut mengulas secara menyeluruh tingkat kedamaian di 163 negara dengan menilai 23 indikator, seperti stabilitas politik, tingkat kriminalitas, konflik domestik dan internasional, serta kekuatan militer.

Lantas, negara mana saja yang dinobatkan sebagai destinasi paling damai di dunia tahun ini?

10 Negara Paling Aman dan Damai di Dunia 2025

Berdasarkan laporan yang dikutip dari Forbes (Rabu, 25 Juni 2025), berikut daftar 10 besar negara paling damai di dunia versi GPI 2025:



Islandia


Irlandia


Selandia Baru


Austria


Swiss


Singapura


Portugal


Denmark


Slovenia


Finlandia



Negara-negara ini tak hanya dikenal aman dari konflik dan kejahatan, tapi juga memiliki institusi pemerintahan yang kuat, tingkat korupsi rendah, serta infrastruktur dan pelayanan publik yang berjalan optimal. Inilah yang disebut IEP sebagai "perdamaian positif", sebuah kondisi yang memungkinkan masyarakat menikmati hidup dengan tenang dan stabil.

Liburan yang Aman Bukan Sekadar Mimpi

Pendiri IEP, Steve Killelea, menegaskan bahwa kedamaian bukan hanya soal tidak adanya perang atau konflik. “Negara yang damai cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang sehat, masyarakat yang sejahtera, dan minat wisatawan yang tinggi,” ujarnya.

Dengan memilih negara yang masuk daftar GPI, wisatawan memiliki peluang lebih besar untuk menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir. Mulai dari kota klasik seperti Wina (Austria) hingga lanskap eksotis Reykjavik (Islandia), semua menawarkan pengalaman wisata yang aman dan menyenangkan.

Bagaimana dengan Negara Lain?

Dalam laporan GPI 2025:



Inggris mengalami peningkatan peringkat ke posisi 30 (naik dua tingkat dari tahun lalu).


Amerika Serikat, sayangnya, berada jauh di posisi 128, bahkan di bawah Mozambik, Kenya, dan Afrika Selatan.


Beberapa negara Asia Tenggara seperti Singapura berhasil masuk ke peringkat atas karena stabilitas politik dan keamanan domestik yang baik.



Di Balik Kedamaian, Dunia Sedang dalam Krisis

Meskipun ada sejumlah negara yang makin damai, kondisi global justru menunjukkan tren sebaliknya. GPI 2025 mencatat penurunan signifikan dalam tingkat perdamaian dunia.

Beberapa temuan penting:



Jumlah konflik bersenjata aktif mencapai 59, tertinggi sejak Perang Dunia II.


Ada peningkatan keterlibatan negara ketiga dalam konflik luar wilayahnya—78 negara kini terlibat dalam konflik eksternal.


Rusia untuk pertama kalinya menduduki posisi sebagai negara paling tidak damai, disusul oleh Ukraina, Sudan, Republik Demokratik Kongo, dan Yaman.


Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara tetap menjadi yang paling rawan secara global.



The Great Fragmentation: Dunia Menuju Era Keterpecahan Baru

Steve Killelea menyebut bahwa dunia kini berada dalam fase yang disebut sebagai The Great Fragmentation. Istilah ini menggambarkan terpecahnya tatanan global secara drastis akibat:



Meningkatnya korban konflik


Ketidakstabilan politik


Menurunnya kohesi sosial antarnegara dan antarwarga


Melemahnya aliansi internasional tradisional seperti NATO atau ASEAN



Bahkan di kawasan yang selama ini dikenal stabil seperti Eropa Barat dan Tengah, GPI mencatat tren penurunan kedamaian selama empat tahun terakhir.

Kenapa Ini Penting untuk Wisatawan?

Kondisi ini membuat banyak wisatawan kini lebih berhati-hati dalam memilih destinasi. Negara-negara dengan tingkat perdamaian tinggi tak hanya menawarkan keamanan, tapi juga:



Sistem kesehatan dan transportasi yang andal


Rendahnya risiko kriminalitas


Respons cepat terhadap keadaan darurat


Kenyamanan dalam menjelajahi tempat wisata tanpa kekhawatiran



Siap-Siap Susun Itinerary Liburanmu!

Buat kamu yang sedang merencanakan liburan pertengahan tahun atau akhir tahun, data GPI ini bisa jadi referensi penting. Apalagi, beberapa negara dalam daftar seperti Austria, Portugal, dan Finlandia sudah mulai memperluas kerja sama pariwisata dengan Indonesia, termasuk kemudahan akses masuk.

Tips tambahan: selalu cek peraturan perjalanan, kebijakan imigrasi terbaru, serta kondisi keamanan terkini sebelum membeli tiket!

Damai Itu Tujuan, Bukan Sekadar Destinasi

Di dunia yang makin penuh ketidakpastian, berlibur ke negara yang damai bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga pilihan strategis untuk menjaga keamanan diri dan keluarga. Laporan GPI 2025 memberikan peta yang jelas tentang mana saja negara yang masih bisa jadi "oase kedamaian" di tengah dunia yang bergolak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved