Massa Indonesia Membunuh 300 Buaya yang Mencari Pembalasan Atas Kematian Manusia
Tanggal: 17 Jul 2018 19:00 wib.
Massa di Indonesia menyembelih hampir 300 buaya, mencari balas dendam atas seorang pria yang terbunuh setelah buaya menggigitnya.
Kelompok itu menewaskan 292 buaya, mulai dari orang dewasa hingga bayi, di sebuah peternakan buaya di Sorong, Papua Barat pada hari Sabtu, tak lama setelah pemakaman untuk pria 48 tahun yang dibunuh oleh buaya.
"Salah satu karyawan peternakan buaya mendengar seseorang berteriak minta tolong dan berlari ke tempat di mana mereka melihat seseorang diserang buaya," kata Basar Manullang, kepala badan konservasi sumber daya alam Indonesia di Papua Barat.
Ratusan penduduk setempat bergabung dengan keluarga pria itu, menciptakan massa untuk membunuh buaya yang melebihi jumlah polisi dan pejabat konservasi.
"Para penduduk menggunakan pisau untuk menyembelih buaya," kata seorang warga kepada The Jakarta Post. "Buaya-buaya itu ditangkap dan diseret ke luar dan ditikam sampai mati. Sangat mengerikan untuk dilihat."
Manullang mengatakan lahan itu dimiliki oleh penduduk Sorong, yang memiliki izin hukum dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menjalankannya.
"Izin itu legal dan proses [untuk mendapatkannya] di Jakarta butuh waktu lama. Ada langkah-langkah dan persyaratan untuk dipenuhi, dan itu di bawah wewenang pemerintah daerah," katanya.
Dia menambahkan pembantaian itu "jelas melawan hukum" dan para pejabat dapat mengajukan tuntutan.
"Pembantaian buaya melanggar hukum untuk menghancurkan properti orang lain," kata Manullang.