Masjid Istiqlal Viral: Kontroversi Bagi-bagi Menu Buka Puasa Pro Israel, Wanda Hamidah Singgung MUI
Tanggal: 5 Apr 2024 19:00 wib.
Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Indonesia, baru-baru ini menjadi sorotan media sosial karena kontroversi yang melanda ketika pesohor Indonesia, Wanda Hamidah, menyebarkan informasi terkait kegiatan buka puasa di masjid tersebut. Viralnya isu ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan isu hubungan Indonesia-Israel.
Mulanya, viralnya masjid Istiqlal terkait dengan kegiatan buka puasa yang diadakan di sana. Terkait dengan bulan suci Ramadan, masjid Istiqlal sudah menjadi tempat yang rutin dijadikan tempat berbuka puasa oleh umat Islam di Jakarta. Namun, kontroversi muncul ketika diketahui bahwa dalam kegiatan buka puasa tersebut, terdapat menu-menu makanan yang diadakan dengan berbagai tema. Salah satunya, menu dengan tema "Menu Buka Puasa untuk Palestina" menuai pro kontra di media sosial.
Tak hanya itu, viralnya kegiatan buka puasa di Masjid Istiqlal semakin memanas ketika disebutkan bahwa salah satu tema menu buka puasa tersebut adalah "Menu Buka Puasa Pro Israel". Wanda Hamidah, yang hadir dalam acara tersebut, turut membagikan informasi terkait dengan hal ini di media sosial. Dengan begitu, Masjid Istiqlal pun menjadi sorotan publik karena dianggap menyandang isu politik internasional yang sensitif.
Pihak Masjid Istiqlal sendiri membantah adanya tema "Menu Buka Puasa Pro Israel" yang beredar di media sosial. Mereka menegaskan bahwa kegiatan buka puasa di sana tidak bermaksud untuk memihak pada pihak tertentu dalam konflik internasional, namun lebih kepada semangat kemanusiaan dan rasa empati terhadap para korban konflik di berbagai belahan dunia.
Dalam perkembangan lain, Wanda Hamidah pun sempat menyebutkan bahwa ulama-ulama dan masyarakat di Jakarta seharusnya menghentikan permusuhan antara Indonesia dan Israel. Pernyataan ini pun langsung disambut reaksi keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menegaskan bahwa Indonesia tetap menolak penjajahan dan pendudukan terhadap negara Palestina serta tidak akan membenarkan hubungan diplomatik dengan Israel.
Kisruh viral masjid Istiqlal terkait kegiatan buka puasa ini pun menjadi perhatian serius bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang peduli terhadap isu Palestina dan konflik politik internasional. Kondisi ini pun menimbulkan berbagai pandangan dan opini dari berbagai kalangan yang mendukung maupun menentang kegiatan yang terjadi di Masjid Istiqlal.
Dengan viralnya isu ini, tentunya menjadi penting bagi masyarakat untuk tetap bijak dalam menanggapi dan menyikapi kontroversi yang terjadi. Terlebih, isu-isu politik internasional memang tidak jarang mencuat ke permukaan dalam berbagai kegiatan di negeri ini. Keberadaan sebuah tempat ibadah seharusnya tetap dijaga sebagai tempat yang netral dan damai, tanpa memihak pada isu politik yang sensitif.
Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk tetap menjaga ketertiban, kedamaian, dan persatuan antar umat beragama di Indonesia. Masjid Istiqlal, sebagai salah satu simbol kebanggaan bangsa, seharusnya tetap menjadi tempat yang mampu mempersatukan, bukan memecah belah, serta menyebarkan semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menyikapi isu-isu sensitif dan tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam konteks hubungan internasional yang melibatkan isu agama dan politik.