Mars Lebih Berbahaya Dari yang Kita Duga

Tanggal: 11 Jul 2017 07:54 wib.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tanah Mars merupakan lingkungan yang tidak ramah bagi kehidupan mikroba.

Sementara bukti yang menunjukkan bahwa pernah ada kehidupan di Mars pada masa lampau masih menjanjikan, disisi lain hal yang sama tidak dapat dikatakan karena kemungkinan yang sangat kecil untuk menemukan mikroba.

Dalam sebuah studi baru-baru ini, para ilmuwan yang mengeksplorasi efek perklorat di Planet Merah menemukan bahwa bahan kimia umum ini, yang dapat ditemukan di seluruh Mars, mungkin benar-benar membuat planet ini secara signifikan lebih beracun bagi kehidupan daripada yang pernah disadari sebelumnya.

Dalam serangkaian percobaan, para peneliti mengekspos bakteri Bumi ke tingkat perchlorate dan sinar ultraviolet yang sama dengan di Mars untuk melihat ketahanannya di permukaan Mars.

Hasilnya menunjukkan bahwa bakteri tersebut dimuntahkan dua kali lebih cepat.

Lebih buruk lagi, dengan menambahkan komponen lain dari tanah Mars, seperti oksida besi dan hidrogen peroksida, mengakibatkan bakteri sekarat hingga 11 kali lebih cepat daripada dengan perchlorate saja.

"Data ini menunjukkan bahwa efek gabungan dari setidaknya tiga komponen permukaan Mars, yang diaktifkan oleh fotokimia permukaan, membuat permukaan saat ini lebih tidak dapat dihuni daripada yang diperkirakan sebelumnya," tulis para peneliti.

Ditinjau dari sisi positifnya, setidaknya risiko mencemari Mars dengan bakteri dari Bumi juga jauh lebih rendah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved