Sumber foto: Google

Makhluk Supernatural di Jepang: Dari Yokai hingga Tsukumogami

Tanggal: 16 Jul 2024 17:20 wib.
Jepang dikenal dengan budaya yang kaya dan beragam, termasuk cerita rakyatnya yang penuh dengan makhluk supernatural. Dua kelompok makhluk yang paling terkenal adalah Yokai dan Tsukumogami. Yokai adalah sebutan umum untuk roh atau monster yang memiliki berbagai bentuk dan sifat, sementara Tsukumogami adalah benda mati yang mendapatkan jiwa setelah berusia 100 tahun. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang makhlukmakhluk supernatural ini dan bagaimana mereka menjadi bagian integral dari budaya Jepang.

 Yokai: Makhluk Ajaib dengan Berbagai Bentuk
Yokai adalah istilah yang luas yang mencakup berbagai jenis makhluk supernatural dalam cerita rakyat Jepang. Mereka bisa berupa roh, monster, atau entitas supernatural lainnya yang memiliki kekuatan dan karakteristik unik. Beberapa Yokai terkenal di antaranya adalah:

1. Kappa: Makhluk air yang tinggal di sungai dan danau. Mereka dikenal dengan kepala berlubang yang berisi air dan sering kali digambarkan dengan paruh seperti burung dan cangkang seperti kurakura. Kappa memiliki kekuatan besar namun juga bisa jinak jika diperlakukan dengan baik.

2. Tengu: Yokai yang menyerupai burung atau manusia dengan hidung panjang. Mereka sering kali dianggap sebagai makhluk yang kuat dan sakti, tetapi juga usil dan suka mengganggu manusia. Tengu sering kali digambarkan sebagai penjaga hutan dan gunung.

3. Kitsune: Rubah dengan kekuatan magis yang bisa berubah menjadi manusia. Kitsune dikenal sebagai makhluk yang cerdik dan penuh tipu daya, namun ada juga yang menjadi pelindung dan pembimbing manusia.

4. Yurei: Roh orang yang telah meninggal dengan dendam yang belum terselesaikan. Yurei biasanya digambarkan sebagai sosok perempuan dengan rambut panjang yang menjuntai dan pakaian putih, sering muncul di tempattempat angker.

 Tsukumogami: Benda Mati yang Mendapatkan Jiwa
Berbeda dengan Yokai, Tsukumogami adalah benda mati yang mendapatkan jiwa dan hidup setelah mencapai usia 100 tahun. Tsukumogami bisa berupa alat rumah tangga, pakaian, atau benda lainnya yang telah lama digunakan oleh manusia. Mereka dipercaya memiliki kesadaran dan sering kali menunjukkan kepribadian yang unik.

1. Chochinobake: Lentera kertas yang hidup dan sering kali digambarkan dengan mata dan mulut besar. Mereka biasanya muncul pada malam hari dan bisa menakuti manusia dengan penampilan anehnya.

2. Karakasaobake: Payung yang hidup, biasanya digambarkan dengan satu mata, satu kaki, dan lidah yang menjulur. Karakasaobake sering kali muncul dalam cerita sebagai makhluk yang jenaka dan suka mengganggu.

3. Bakezori: Sandal jerami yang hidup dan sering kali digambarkan dengan dua mata, mulut, dan kaki. Mereka biasanya tidak berbahaya dan hanya suka mengganggu manusia dengan berjalan sendiri di malam hari.

4. Morinjinokama: Ketel teh yang bisa berubah bentuk dan memiliki kemampuan untuk berbicara. Morinjinokama biasanya digambarkan sebagai makhluk yang ramah dan suka membantu manusia.

 Peran dalam Budaya Populer
Yokai dan Tsukumogami tidak hanya menjadi bagian dari cerita rakyat, tetapi juga muncul dalam berbagai bentuk media populer di Jepang, seperti anime, manga, dan film. Mereka sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan moral, mengajarkan pelajaran hidup, atau sekadar memberikan hiburan dengan kisahkisah mereka yang menarik dan penuh fantasi.

Makhluk supernatural seperti Yokai dan Tsukumogami menunjukkan kekayaan budaya Jepang yang penuh dengan cerita dan mitologi. Mereka tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan tentang cara pandang orang Jepang terhadap dunia spiritual dan alam di sekitarnya. Dengan mengenal lebih jauh tentang Yokai dan Tsukumogami, kita bisa lebih menghargai keunikan dan kedalaman cerita rakyat Jepang yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved