Lumbung Padi di Banjarnegara Selamatkan Warga dari Paceklik

Di Kabupaten Banjarnegara, Jawa tengah, tepatnya di Desa Candiwulan, Kecamatan Mandiraja, terdapat lumbung padi yang bernama Lumbung Kemakmuran.

Dengan adanya ‘Kemakmuran’ petani yang mengalami paceklik atau gagal panen saat musim kemarau tidak lagi bingung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Mereka bisa datang ke lumbung untuk meminjam beras.

Menurt Ketua Kelompok lumbung pangan, Purwanto, keberadaan lumbung padi yang sudah berdiri sejak 1961 ini menjadi andalan petani saat musim kemarau seperti saat ini. Teknisnya, petani bisa meminjam beras dari lumbung pangan dengan kewajiban memberikan jasa 15 persen dari jumlah peminjaman. Petani dapat mengembalikan beras yang dipinjamnya di masa panen.

"Para penerima manfaat dari lumbung pangan ini dikenakan jasa 15 persen. Jika petani meminjam 1 kuintal gabah, nanti jika sudah memasuki masa panen mengembalikan gabah ke lumbung sebanyak 1 kuintal 15 kilogram," katanya di lumbung Desa Candiwulan, Kamis (14/9/2017).

Lumbung pangan yang dibangun seperti rumah panggung ini mampu menampung 42 ton gabah. Saat ini, ada 28 ton gabah kering yang tersimpan di bangunan berukuran 8x8 meter tersebut.

Adapun pengelolanya ada 10 orang dengan honor Rp 50 ribu per bulan. Meski bayarannya tidak besar, para pengelola mengaku senang karena dengan adanya lumbung pangan ini mampu menjadi penolong petani saat paceklik.

Saat ini, jumlah nasabah atau penerima manfaat dari lumbung pangan berjumlah 440 orang yang merupakan warga Desa Candiwulan.