Lepas dari Pengawasan, Bocah 3 Tahun tenggelam di Kolam Renang
Tanggal: 6 Nov 2017 15:14 wib.
Anak kecil, terutama yang masih berusia di bawah 5 tahun tentulah belum mengerti mana hal yang membahayakan bagi dirinya dan mana yang tidak. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus terus siap mengawasi buah hati kita. Apalagi jika sedang berada di luar rumah. Jangan sampai kita kecolongan sehingga nantinya hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti yang dialami oleh bocah asal Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Saat tengah berlibur bersama keluarganya ke kolam Batu Nona pada Minggu (5/11/2017), bocah 3 tahun bernama Giandro Ratu Uly tersebut lepas dari pengawasan orang tua dan keluarga saat tengah berenang di kolam renang. Kolam Batu Nona merupakan kolam air tawar yang terletak di tepi sebelah timur Pantai Nunsui, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Dilansir dari Kompas.com, menurut salah seorang saksi yang juga kerabat Giandro, Karel Hadjo (39), saat itu, Giandro berenang bersama anak- anak lain. selang beberapa lama, Karel yang sedang berenang di kolam sebelahnya tidak menemukan Giandro di kolam renang. Karel yang panik pun segera melakukan pencarian terhadap Giandro. Setelah melakukan pencarian di sekitar kolam bersama keluarganya, istri Karel melihat Giandro yang sudah tenggelam di dalam kolam dengan kedalaman 1 meter.
Giandro yang masih bernafas pun segera dibawa ke RSUD SK Lerik Kota Kupang untuk mendapatkan tindakan medis setelah sebelumnya warga yang berada di lokasi kejadian pun sempat memberikan bantuan dengan cara memberikan napas bantuan. Setelah tiba di RSUD SK Lerik Kota Kupang, Giandro diberi tindakan medis dengan dipasang oksigen. Namun, tak berselang lama, pihak rumah sakit menyampaikan bahwa Giandro sudah meninggal dunia.