Ledakan Tambang Batu Bara Iran Tewaskan Setidaknya 51 Orang
Tanggal: 23 Sep 2024 05:36 wib.
Ledakan yang disebabkan oleh kebocoran gas di tambang batu bara di Iran timur telah menewaskan setidaknya 51 orang, kata media pemerintah pada Minggu, (22/9/2024). Lebih dari 20 orang lainnya terluka akibat insiden tersebut di provinsi Khorasan Selatan. Menurut laporan, ledakan terjadi karena gas metana meledak di dua blok tambang di Tabas, yang terletak 540 km di tenggara ibu kota Teheran.
Ledakan mengerikan itu terjadi pada pukul 21:00 waktu setempat pada Sabtu, (21/9/2024) menurut keterangan media pemerintah. Gubernur Khorasan Selatan, Javad Ghenaatzadeh, menyatakan bahwa ada 69 pekerja di blok-blok tambang tersebut pada saat ledakan terjadi.
"Ada ledakan dan sayangnya 69 orang bekerja di blok B dan C tambang Madanjoo,” kata Ghenaatzadeh seperti yang dilansir oleh AP.
"Di blok C ada 22 orang dan di blok B ada 47 orang."
Masih belum jelas berapa banyak orang yang masih hidup dan terjebak di dalam tambang. Media pemerintah telah merevisi jumlah korban tewas sebelumnya yang mencapai 30 orang.
"Jumlah pekerja yang tewas meningkat menjadi 51 orang dan jumlah yang terluka meningkat menjadi 20 orang," laporan kantor berita resmi IRNA.
Mengutip pernyataan kepala Bulan Sabit Merah Iran, TV pemerintah mengatakan sebelumnya pada hari Minggu bahwa 24 orang masih belum ditemukan.
Menurut kantor berita Reuters, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Saya berbicara dengan para menteri dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menindaklanjutinya," kata Pezeshkian dalam komentarnya yang disiarkan televisi.
Ini merupakan tragedi besar bagi Iran, yang menyoroti pentingnya keselamatan kerja di sektor pertambangan. Tambang batu bara merupakan sumber penting pendapatan ekonomi negara.
Tambang batu bara memiliki risiko yang tinggi dan harus diawasi secara ketat untuk mencegah insiden serupa terulang. Pemerintah Iran harus meninjau ulang sistem pengawasan dan penegakan aturan keamanan di industri pertambangan untuk mencegah terjadinya insiden yang merugikan jiwa manusia.
Keselamatan kerja menjadi prioritas yang harus diutamakan dalam setiap sektor industri, terutama di sektor pertambangan. Diperlukan regulasi ketat dan pemantauan yang ketat untuk memastikan keselamatan para pekerja tambang.