Kuliner Khas Arab Saudi Pada Momen Lebaran
Tanggal: 2 Apr 2024 13:54 wib.
Lebaran merupakan momen yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Arab Saudi. Selama bulan Ramadhan, umat Muslim berpuasa sepanjang hari dan pada saat Lebaran tiba, mereka merayakannya dengan berbagai hidangan lezat dan khas. Makanan khas Lebaran di Arab Saudi menawarkan beragam cita rasa yang menggugah selera dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi merayakan hari kemenangan tersebut.
Salah satu kuliner khas Arab Saudi yang sangat populer saat Lebaran adalah Kabsa. Kabsa merupakan hidangan nasi yang dihidangkan dengan daging kambing, ayam, atau daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Arab. Hidangan ini disajikan dengan kacang almond, kurma, dan telur rebus sebagai hiasan. Aroma harum rempah-rempah yang menyelimuti nasi serta dagingnya yang empuk membuat Kabsa menjadi hidangan yang sangat dinantikan pada saat Lebaran tiba.
Selain Kabsa, Harees juga merupakan hidangan khas Arab Saudi yang tidak boleh terlewatkan saat Lebaran. Harees terbuat dari daging dan gandum yang dimasak hingga teksturnya lembut dan kental. Hidangan ini biasanya disajikan dengan mentega cair dan rempah-rempah, menciptakan paduan rasa gurih dan lembut yang sangat memanjakan lidah. Harees dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran, sehingga sering kali disajikan dalam porsi besar untuk tamu yang datang berkunjung selama Lebaran.
Tak lengkap rasanya membicarakan kuliner khas Arab Saudi tanpa memperkenalkan Jareesh, hidangan lezat yang juga sangat populer pada momen Lebaran. Jareesh merupakan hidangan bubur gandum yang dimasak dengan daging dan rempah-rempah, kemudian disajikan dengan keju dan kacang sebagai taburan. Hidangan ini memiliki tekstur yang unik, yakni gandum yang hancur namun tetap memiliki sedikit kenyal, serta perpaduan rasa gurih dan lembut dari dagingnya. Jareesh sering kali menjadi hidangan favorit yang disuguhkan saat Lebaran tiba.
Momen Lebaran di Arab Saudi bukan hanya tentang hidangan khasnya, namun juga tentang kehangatan dan kebersamaan keluarga. Biasanya, saat Lebaran tiba, keluarga dan kerabat berkumpul untuk bersantap bersama di meja makan. Mereka saling berbagi cerita, tawa, dan doa, menciptakan atmosfir yang penuh rasa syukur dan kebahagiaan.
Kuliner Arab Saudi pada momen Lebaran merupakan kumpulan dari tradisi dan cita rasa yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Kelezatan hidangan khas Lebaran tersebut turut memperkaya ragam kuliner Arab, sekaligus mencerminkan keragaman budaya dan tradisi yang ada di negara tersebut. Dengan demikian, Lebaran di Arab Saudi tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa, namun juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan emosional dan budaya sesama umat Muslim di negara tersebut.
Dalam kesimpulan, kuliner khas Arab Saudi pada momen Lebaran menyajikan beragam hidangan lezat yang tidak hanya memanjakan lidah, namun juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kekayaan budaya. Melalui hidangan-hidangan tersebut, momen Lebaran di Arab Saudi menjadi sebuah perayaan yang sarat makna, di mana rasa syukur dan kebahagiaan bersatu dalam kelezatan kuliner Arab.