Krisis Air di Afrika Selatan Makin Parah, Warga Terpaksa Antre Berjam-jam Demi Seember Air
Tanggal: 26 Mei 2025 12:28 wib.
Tampang.com | Afrika Selatan tengah menghadapi krisis air bersih terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Kekeringan ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah, ditambah buruknya infrastruktur, membuat jutaan warga kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Antrean Mengular Demi Air Bersih
Di kota-kota seperti Johannesburg dan Gqeberha, antrean panjang terlihat di setiap titik distribusi air. Warga harus menunggu hingga tiga jam hanya untuk mendapatkan satu ember air. Banyak keluarga terpaksa mengatur ulang seluruh rutinitas harian demi mengamankan pasokan air.
Kekeringan Berkepanjangan Picu Kepanikan
Minimnya curah hujan dalam dua tahun terakhir membuat bendungan utama mengering drastis. Beberapa wilayah bahkan tidak mendapatkan pasokan air selama berhari-hari, membuat warga bergantung pada bantuan tangki air keliling.
Infrastruktur Air Dinilai Tidak Siap
Salah satu penyebab krisis yang memburuk adalah buruknya sistem distribusi air yang kerap bocor dan tak diperbarui. Pemerintah daerah mengakui adanya kendala pendanaan dalam modernisasi infrastruktur, terutama di wilayah pedalaman.
Krisis Iklim Jadi Akar Masalah
Fenomena pemanasan global disebut sebagai faktor utama meningkatnya frekuensi dan intensitas kekeringan. Banyak pakar memperingatkan bahwa krisis air seperti ini bisa menjadi hal biasa di masa depan jika tidak ada langkah mitigasi nyata.
Upaya Penanganan Masih Terbatas
Meski pemerintah telah mengeluarkan peringatan nasional dan mengalihkan anggaran darurat, masyarakat menganggap upaya tersebut masih belum cukup. Desakan agar ada solusi jangka panjang dan kerja sama internasional pun semakin menguat.