Kota Mesopotamia yang hilang ditemukan di Irak
Tanggal: 1 Jul 2017 18:15 wib.
Dilansir dari Uk.news.yahoo.com – Para arkeolog menemukan reruntuhan kota berusia 4.000 tahun yang hilang, kota ini dikenal sebagai Xarab-i Kilashin.
Reruntuhan kota ini terletak di tepi sungai Great Zab, penemuan itu terjadi saat penyelidikan arkeologi di Fertile Crescent, sebuah wilayah seluas 3.000 kilometer persegi yang selama ini diyakini sebagai tempat lahirnya pertanian sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Kawasan itu merupakan area terlarang untuk jangka waktu yang lama karena ketidakstabilan politik dan kehadiran ISIS.
"Yang mengejutkan adalah ukuran pemukiman ini," kata Rafal Kolinski dari Adam Mickiewicz University di Poznan. "Semua permukiman sebelumnya yang ditemukan di daerah ini berukuran sangat kecil, jarang melebihi 1 hektar. Hal yang sama dapat dikatakan tentang permukiman kontemporer untuk Xarab-i Kilashin, yang hanya merupakan desa belaka."
Meliputi area semi-lingkaran dari tepi sungai utara dengan diameter sekitar 300 meter, penelitian di lokasi Xarab-i Kilashin telah menghasilkan lebih dari 12.000 artefak yang menakjubkan termasuk potongan perangko tembikar dan terakota.
Konon, kota ini adalah rumah bagi seorang petinggi di zamannya yang menguasai tanah sekitarnya.