Korsel Tetap Aman untuk Wisata: Klarifikasi Kementerian Pasca Darurat Militer
Tanggal: 8 Des 2024 12:47 wib.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan telah memberikan penjelasan terkait kekhawatiran terkait keamanan pariwisata pasca-deklarasi darurat militer selama enam jam pada Selasa (3/12/2024), waktu setempat. Dalam dokumen resmi yang dibagikan Kamis, Kementerian mengonfirmasi telah mengirimkan nota diplomatik ke kedutaan asing untuk meyakinkan para wisatawan.
Menurut Korea Herald, Kementerian menyatakan bahwa situasi kehidupan sehari-hari di Korea Selatan tetap normal, dan aktivitas perjalanan dan ekonomi tidak terdampak, sehingga tidak diperlukan imbauan perjalanan. Pernyataan resmi tersebut juga menegaskan bahwa destinasi wisata di seluruh negeri tetap beroperasi seperti biasa.
Sebagai langkah tambahan, Kementerian mengumumkan peningkatan layanan keselamatan dan kenyamanan wisatawan melalui Korea Travel Helpline. Layanan ini dapat memberikan bantuan melalui telepon dan obrolan langsung bagi para pelancong.
Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Jang Mi-ran, mengadakan pertemuan dengan organisasi pariwisata lokal. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas tantangan yang dihadapi industri pariwisata sekaligus menerima masukan dari pemangku kepentingan.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan juga menghadiri acara peringatan 30 tahun Museum Nasional Daegu dan memberikan sambutan selamat pada Jumat Pagi. Kehadirannya mengejutkan karena acara ini, bersama dengan peresmian proyek perumahan sewa untuk seniman muda, sempat dibatalkan pada Rabu setelah Presiden Yoon mendeklarasikan darurat militer. Dalam wawancara, Menteri Kebudayaan mengungkapkan bahwa acara tersebut adalah janji lama dan merupakan tugas penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Menteri Kebudayaan juga menyoroti peran kementerian dalam memberikan ketenangan dan keyakinan kepada masyarakat yang merasa cemas. Meskipun ada kekhawatiran dari wisatawan internasional, pola perjalanan tidak menunjukkan perubahan signifikan.
Seorang pejabat dari Park Hyatt Seoul juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan besar yang terjadi pada Selasa dan Rabu, sedangkan pejabat Sofitel Ambassador Seoul Hotel mengonfirmasi tidak adanya pembatalan atau perubahan jadwal perjalanan secara tiba-tiba di hotel mereka. Sementara itu, agen perjalanan lokal Korea Tour Net menyatakan tidak menerima pembatalan hingga Rabu, namun terus memantau dampak deklarasi darurat militer karena isu politik dapat memengaruhi sektor pariwisata secara signifikan.
Salah satu agen perjalanan lain, yang enggan disebutkan namanya, mengaku menerima beberapa pertanyaan dari wisatawan terkait situasi terkini, namun semua jadwal perjalanan tetap berjalan sesuai rencana.